Pekan Ini, Tidak Ada Lagi Zona Merah di Jawa Barat dan BOR di Tingkat Terendah

18 Agustus 2021, 10:19 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Dok Humas Jabar.


PRFMNEWS - Kabar baik datang dari penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Pada pekan ini, tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat.

Setelah dua bulan berjibaku dengan Corona, akhirnya dari 27 kabupaten/kota di Jabar tidak ada yang zona merah. Terakhir kali Jabar bebas zona merah yaitu pada pekan ketiga Juni 2021.

Berdasarkan data dari laman covid19.go.id per 15 Agustus 2021, seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat kini berstatus zona oranye.

Baca Juga: Pengusaha Hotel dan Restoran Berharap MICE Diizinkan Kembali: Tolong Berikan Kesempatan Kami Bernapas

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menyambut baik kabar ini.

"Berita baik, Minggu ini 100% wilayah Jawa Barat sudah resiko sedang, tidak ada lagi wilayah kota/kabupaten yang zona merah," ujar Emil sapaan akrabnya dalam unggahan instagramnya, Rabu 18 Agustus 2021.

Emil juga menyampaikan keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 (BOR) di Jabar sudah menurun drastis menjadi 28,5 persen. Ini adalah angka terendah dari puncaknya yang sempat mencapai 91 persen.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Ganti Balap Karung dengan Lomba Kebaikan

Begitu juga progres vaksinasi, Jabar berhasil memecahkan rekor 200 ribu dosis per hari, dibandingkan bulan-bulan sebelumnya sebanyak 50 ribu per hari.

"Ayo warga Jabar, pertahankan dan sempurnakan keterkendalian ini dengan PROKES 5M, agar semua lini ekonomi bisa normal kembali," pintanya.

Meski Jawa Barat sekarang bebas zona merah, tapi PPKM level 4, level 3, dan level 2 masih diberlakukan.

Baca Juga: Kota Bandung Masih Level 4, Ini Daftar Lengkap Daerah di Jabar yang Terapkan PPKM Level 2, 3, dan 4

Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, ada 12 daerah yang masuk kategori PPKM level 4, lalu 13 daerah PPKM level 3, dan hanya satu yang masuk PPKM level 2 yaitu Kabupaten Tasikmalaya.

Maka dari itu, seluruh kebijakan dan aturan daerah akan mengikuti Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 34 Tahun 2021.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler