Pemprov Jabar Mulai Beri Bantuan Uang Tunai dan Sembako Pada Seniman dan Budayawan

25 Juli 2021, 11:33 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, bantuan kepada para seniman dan budayawan dalam bentuk sembako dan uang tunai diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi yang sedang dihadapi saat ini.

Dikutip dari laman Humas Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan Penyaluran bantuan sosial berupa uang tunai Rp 400 ribu dan sembako tersebut, diserahkan kepada para seniman dan bucayawan yang terdampak akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Penyerahan bantuan dilakukan di Sanggar Olah Seni, Babakan Siliwangi, Kota Bandung pada Jumat 23 Juli 2021.

Bantuan diserahkan Prov Jabar diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik kepada perwakilan seniman dan budayawan Tisna Sanjaya.

“Kita bisa membantu kehidupan para seniman dan budayawan. Bentuk bantuannya pangan sembako dan juga ada uang tunai. Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi beban dari para seniman dan budayawan,” ujar Ridwan Kamil saat menyaksikan penyerahan bantuan melalui konferensi video.

Baca Juga: Begini Lho Cara Cek Stok Obat Terapi Covid-19 di Apotek, Klik farmaplus.kemkes.go.id

Baca Juga: Denda Pelanggaran PPKM Darurat di Garut Capai Rp 100 Juta Lebih, Denda Tertinggi Hingga Rp 20 Juta

Ridwan Kamil menyadari bahwa saat ini Jawa Barat memang dalam kondisi yang serba sulit di tengah penerapan PPKM untuk mengurangi jumlah penyebaran Covid-19.

“Kawan seniman dan budayawan yang saya cintai, situasi memang sangat sulit buat semua orang. Saya juga sedih, karena pilihannya itu tidak ada yang ideal. Jadi situasi ini sulit di berbagai level. Di satu sisi kawan rumah sakit akan kolaps. Suatu nilai kemanusiaan yang tentunya tidak ingin kita lihat,” ungkapnya.

Namun, dirinya juga meyakini upaya PPKM adalah pilihan yang tidak mudah.

“Tapi di sisi lain dengan PPKM Darurat ini juga mengurangi membatasi interaksi sosial dan ekonomi. Jadi buah simalakama. Kira-kira begitu, ibaratnya dari kiri buaya dari kanan singa. Jadi pilihannya tentu tidak mudah,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga sempat memerintahkan Kadisbudpar untuk terus memonitor bantuan yang disalurkan dan pihak-pihak yang belum tersisir untuk mendapatkan bantuan pemerintah.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Aktif Covid-19 di Jabar Capai 129 Ribu Orang

Baca Juga: Jokowi Cari Obat Covid-19 tapi Kosong, Fadli Zon: Kalau di Negara Lain Menkesnya Sudah Mundur

“Di masa sulit ini kita harus saling menguatkan, mendoakan, pilihan-pilihannya tidak mudah tapi intinya urusan keselamatan nyawa tentu harus kita utamakan dan ada keputusan-keputusan yang harus didahulukan mungkin tidak nyaman dan tidak ideal. Pak Dedi Taufik tolong dimonitor lagi mana-mana yang belum tersisir oleh upaya yang dilakukan hari ini,” pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler