Denda Pelanggaran PPKM Darurat di Garut Capai Rp 100 Juta Lebih, Denda Tertinggi Hingga Rp 20 Juta

- 25 Juli 2021, 09:48 WIB
Sidang Tipiring pelanggaran PPKM Darurat di Garut dilaksanakan secara daring di dalam tenda yang berlokasi di Area Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Sidang Tipiring pelanggaran PPKM Darurat di Garut dilaksanakan secara daring di dalam tenda yang berlokasi di Area Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. /Dok. Kabupaten Garut

PRFMNEWS - Tim Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut telah menggelar 5 kali sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat.

Masa PPKM Darurat sendiri berlangsung sejak tanggal 3 Juli  hingga 20 Juli 2021 lalu.

Kegiatan tersebut dilakukan di Posko Penegakan hukum Bagi Pelanggar PPKM Darurat yang berlokasi di Area Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Dikutip dari laman resmi Kabupaten garut, Selama pelaksanaan sidang Tipiring, total denda yang dikumpulkan dari para pelanggar mencapai Rp 102.250.000 dengan denda tertinggi hingga Rp 20 Juta dan denda terendah Rp 100.000.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Aktif Covid-19 di Jabar Capai 129 Ribu Orang

Baca Juga: Kapan Subsidi Gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Rp1 Juta Cair? Ini Jawaban Menaker

Sejak PPKM Darurat diberlakukan, pelanggaran yang ditemui pun beragam, antara lain pelanggaran jam operasional , kapasitas karyawan yang berlebih, sektor non esensial tetap buka, hingga pelanggaran digelarnya pesta pernihakan.

Bidang Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunieta mengatakan, penegakan hukum ini adalah sebagai bentuk keseriusan Satgas Covid-19 untuk menekan mobilitas masyarakat.

Hal ini juga bertujuan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: garutkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x