PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat terkait persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang direncakan mulai pertengahan Januari 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah daerah untuk menyiapkan semua hal terkait vaksinasi Covid-19. Tujuannya agar proses penyuntikan vaksin berjalan optimal.
"Jadi arahan pemerintah pusat, kita harus mempersiapkan semua hal terkait vaksinasi Covid-19. Mulai dari fasilitas hingga Sumber Daya Manusia. Karena vaksinasi merupakan ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Kang Uu, Selasa 5 Januari 2021.
Baca Juga: Ingat! Penyuntikan Vaksin Covid-19 Dilakukan Jika Sudah Halal MUI
Baca Juga: Sambil Menunggu Izin BPOM, 3 Juta Vaksin Covid-19 Mulai Disalurkan ke 34 Provinsi
Pihaknya akan proaktif mendukung dan membantu pemerintah kabupaten/kota menyiapkan proses vaksinasi.
“Kalau pemerintah provinsi sudah siap. Mobil sudah siap. boksnya sudah siap. Karena sudah dipersiapkan dari awal," imbuhnya.
Provinsi Jabar sendiri mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin dari pemerintah pusat yang terbagi dalam dua tahap distribusi. Pada tahap pertama, Jabar menerima 38.400 dosis. Sedangkan 58.680 dosis akan diterima pada tahap distribusi selanjutnya.
Baca Juga: Jokowi 'Tawar' Menkes Agar Vaksinasi Beres Kurang dari Setahun
Baca Juga: Polri Tegaskan Bisa Melarang dan Membubarkan Aktivitas Front Persatuan Islam
Menurut Kang Uu, vaksin yang sudah diterima akan disimpan di dua gudang penyimpanan. Setelah itu, vaksin akan didistribusikan ke kabupaten/kota.
Selain itu, sejumlah fasilitas pendukung vaksin seperti cold room dan refrigerator vaccine akan menjadi perhatian Pemda Provinsi Jabar.
“Vaksin belum disalurkan, menunggu kesiapan gudang di kabupaten/kota. Saat ini sedang disampaikan (agar) kabupaten/kota untuk segera mempersiapkan itu," pungkasnya.