PRFMNEWS - Sebanyak 133 staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza tewas akibat serangan udara militer Israel.
Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Sabtu, 9 Desember 2023.
“Staf kami di Gaza membawa anak-anaknya ke tempat kerja, sehingga mereka tahu bahwa mereka aman atau dapat mati bersama,” tulis keterangan resmi UNRWA.
Baca Juga: Pencapaian Target WHO Makin Dekat, Prevalensi Stunting di Jawa Barat Turun hingga 4,3 Persen
Lebih lanjuta UNWRWA menyebutkan bahwa staf mereka terjebak di Gaza akibat gempuran serangan militer Israel.
“Kondisi warga sipil di #Gaza tak dapat dipertahankan, kami mencapai titik, di mana kami tidak dapat kembali,” tulis UNRWA.
Dalam pernyataan tersebut disimpulkan bahwa 133 staf UNRWA dipastikan tewas akibat bombardir.
Baca Juga: Rumah Dua Lantai di Cigadung Terbakar Hebat Pagi Tadi, Sempat Terdengar Ledakan
Mayoritas staf UNWRA tewas bersama keluarganya ketika serangan militer Israel digencarkan.