Network
PRFMNEWS – Fasilitas publik kerap menjadi sasaran kebengisan tentara zionis akhir-akhir ini. Selain permukiman warga, mereka terus menghujani rumah ibadah, sekolah, pengungsian, hingga rumah sakit dengan bom.
Terpaksa, para pasien dievakuasi ke tempat yang lebih aman, meski dalam kondisi kesulitan. Termasuk puluhan bayi prematur yang terpaksa dievakuasi lantaran tidak adanya pasokan listrik untuk inkubator maupun air bersih untuk kebutuhan susu mereka.
Jumlah korban jiwa akibat genosida di Gaza pun terus bertambah. Hingga Rabu 22 November 2023, sebanyak 14.128 wafat dan 6.800 wafat namun belum dievakuasi, sedangkan 33.100 lainnya terluka. (Sumber: Kementrian Kesehatan Gaza).
Untuk membantu meringankan beban mereka, DT Peduli kembali mengirimkan bantuan medis, amanah dari rakyat Indonesia. Sebanyak 150 paket obat-obatan disalurkan ke Nasser Medical Complex, Khan Younis, selatan Gaza, pada Selasa 21 November 2023.
Bantuan ini disambut hangat Ketua Departemen Hubungan Masyarakat dan Media, Ibrahim Faris. Ia menjelaskan, saat ini masih banyak warga luka-luka dan membutuhkan pertolongan di Nasser Medical Complex.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak dan apresiasi yang tulus kepada DT Peduli atas bantuan besar dalam menyediakan kebutuhan medis untuk masyarakat yang luka-luka di Nasser Medical Complex. Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Barakallahu fii kum,” katanya.
Direktur Pojek Strategis Muhammad Ihsan menjelaskan, program bantuan obat-obatan ini merupakan program yang sangat dibutuhkan, mengingat banyaknya fasilitas kesehatan yang menjadi target serangan zionis. Ihsan juga menambahkan, DT Peduli akan terus berupaya menyalurkan amanah para donatur secara bertahap dan sesuai kebutuhan masyarakat di Gaza.
“Alhamdulillah, kepercayaan dalam bentuk donasi kepedulian terhadap perjuangan masyarakat Palestina masih terus mengalir deras. Karenanya, program-program yang digulirkan pun harus sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Semoga program yang digulirkan memberikan banyak manfaat,” ujar Ihsan.***
