Network
PRFMNEWS - Ujian bertubi-tubi terus dialami warga sipil di Gaza, Palestina. Belum usai serangan udara yang diluncurkan tentara Israel, mereka harus menghadapi kesulitan lainnya, dari mulai kehilangan keluarga, tempat tinggal, air bersih, obat-obatan hingga ancaman kelaparan.
Dilansir Aljazeera.com, Minggu 12 November 2023, peperangan mengakibatkan lebih dari 11.000 orang meninggal dunia. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah lantaran tertundanya pembaruan data dari Kementerian Kesehatan di Gaza akibat runtuhnya layanan dan komunikasi di rumah sakit.
Pada situasi ini, DT Peduli kembali menyalurkan bantuan amanah dari rakyat Indonesia. Sebanyak 1158 paket makanan siap santap disalurkan di Aldarag, Gaza City. Paket makanan berupa nasi dan ayam panggang ini dibagikan langsung kepada 1158 penerima manfaat pada Sabtu 11 November 2023.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan dari DT Peduli telah Sampai di Jalur Gaza
“Alhamdulillah, kemarin kita baru distribusi bantuan amanah dari donatur DT Peduli. Jadi, (meskipun) Bang Onim di Indonesia, tim Bang Onim di Gaza pun tetap beraktivitas seperti biasa (menyalurkan bantuan),” kata Mitra DT Peduli di Palestina, Abdillah Onim saat mengisi Kajian Tauhid di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu.
Onim juga tak lupa mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan terbaik untuk rakyat Palestina.
“Amanah melalui DT Peduli ini saya serahkan langsung dan kemarin melihat langsung yang menerima adalah anak-anak, warga sipil, lansia, para wanita, dan para pasien. Merekalah yang menerima bantuan dari teman-teman yang diamanahkan melalui DT Peduli,” terang Onim.
Baca Juga: Menlu Sebut Pemerintah Mulai Lakukan Evakuasi WNI dari Gaza
Pada kesempatan yang sama, Direktur Projek Strategis DT Peduli Muhammad Ihsan, mengatakan DT Peduli akan terus berupaya menyalurkan amanah bantuan donatur dengan berbagai cara. DT Peduli juga, lanjut Ihsan, tidak hanya fokus pada program darurat, tetapi juga program jangka menengah dan jangka panjang.
