Solidaritas untuk Palestina, Aliansi Akademisi di Irlandia Minta Kampus Putuskan Hubungan dengan Israel

- 6 November 2023, 07:00 WIB
Aksi boikot Israel di Palestina.
Aksi boikot Israel di Palestina. /Reuters/Stephen Farrell

PRFMNEWS - Sebagai bentuk nyata solidaritas terhadap Palestina, Aliansi Akademisi di Irlandia menyatakan sikap untuk memboikot Israel.

Pada Sabtu, 4 November 2023 kemarin, sebanyak 600 Akademisi di Irlandia meminta semua kampus di Irlandia untuk memutuskan hubungan dengan lembaga-lembaga pemerintah Israel.

Sebanyak 600 Akademisi di Irlandia ini juga menandatangani surat pernyataan agar tidak ada lagi universitas di Irlandia yang bekerjasama atau berhubungan dengan Israel.

Baca Juga: Intip Kalender Event Kota Bandung 2024, Total 42 Acara Termasuk Festival Bakso, Musik, Diskon Belanja

Dalam surat pernyataan tersebut, para Akademisi menyebut ada banyak kampus di Irlandia yang mengerjakan proyek penelitian yang dibiayai Uni Eropa serta berkolaborasi aktif dengan universitas-universitas di Israel.

"Kami menyerukan semua universitas di Irlandia agar segera memutuskan kemitraan institusional atau afiliasi dengan institusi Israel yang saat ini ada," tulis surat pernyataan Aliansi Akademisi Irlandia seperti dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Selain itu, Aliansi Akademi Irlandia juga menyerukan agar Israel segera menghentikan aksi-aksinya terhadap Palestina.

Baca Juga: Titik Sentral Faktor Penentu Harga Minyak Nabati Dunia Ternyata Indonesia

"Kerja sama itu harus dihentikan sampai pendudukan di wilayah Palestina diakhiri, hak warga Palestina mendapatkan kesetaraan dan penentuan nasib sendiri diwujudkan, dan hak pengungsi Palestina untuk kembali difasilitasi,” lanjut surat pernyataan Aliansi Akademisi Irlandia.

Menurut Aliansi Akademi Irlandia, kekejaman yang terjadi di Gaza saat ini menambah daftar hitam penjajahan dan pendudukan selama 75 tahun Israel di tanah Palestina.

Surat pernyataan ini juga menggarisbawahi bahwa lebih dari 3.700 anak-anak tewas akibat serangan Israel.

Baca Juga: Sudah Pernah Coba? Ini 9 Manfaat Minum Teh Kombucha Setiap Hari untuk Tubuh

"Banyak warga Palestina meninggal dunia akibat kekurangan bahan bakar, air, listrik dan obat-obatan karena blokade disengaja," tulisnya.

"Rumah sakit-rumah sakit di Gaza hampir tidak berfungsi karena tidak ada listrik untuk ventilator, menggunakan cuka untuk antiseptik, mengoperasi tanpa pembiusan, dan terus dibombardir Israel. Keadaan ini sangat tidak manusiawi," tambahnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah