Baca Juga: 90 Persen Titik Api di Permukaan Sudah Padam, Operasi Water Bombing TPA Sarimukti Tetap Dilanjutkan
Langkah ini dilakukan setelah berbulan-bulan perdebatan mengenai penggunaan abaya di sekolah-sekolah Perancis, dimana perempuan telah lama dilarang mengenakan jilbab.
Kelompok sayap kanan dan sayap kanan juga mendorong pelarangan tersebut, yang menurut kelompok kiri akan melanggar kebebasan sipil.
Berbeda dengan jilbab, memakai abaya berada di wilayah abu-abu dan hingga saat ini belum ada larangan sama sekali.
Dewan Kepercayaan Muslim Perancis (CFCM), sebuah badan nasional yang mencakup banyak asosiasi Muslim, mengatakan bahwa pakaian saja bukanlah “tanda keagamaan”.
Membela sekularisme adalah seruan di Perancis yang bergema di seluruh spektrum politik, mulai dari kelompok sayap kiri yang menjunjung tinggi nilai-nilai liberal Pencerahan hingga pemilih sayap kanan yang mencari benteng melawan semakin besarnya peran Islam dalam masyarakat Perancis.***