Berkontribusi untuk peningkatan pelanggan
Sementara itu Emirates Country Manager untuk Indonesia Mohammad Al Attar memastikan penerbangan pesawat berbadan lebar terbesar di dunia itu dapat memberikan kontribusi signifikan dalam melayani peningkatan permintaan pelanggan.
"Kami senang dapat mencapai tonggak sejarah ini yang akan memperkuat operasi kami di Indonesia, serta rencana komersial di masa depan untuk pasar Indonesia," ujar Al Attar.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi sangat optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan bertambah, dengan kehadiran pesawat A380 Emirates Airlines secara perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.
"Tentu dengan penerbangan Emirates ini akan menambah peluang lebih banyak lagi jumlah turis yang datang ke Bali dengan menggunakan pesawat berbadan besar A380," kata Faik.
Menurut dia, pendaratan perdana itu menjadi momen yang bersejarah bagi Bali sekaligus menjadi momen penting bagi dunia penerbangan komersial di Indonesia, yang bermanfaat untuk mendukung pemulihan pariwisata di Indonesia usai pandemi COVID-19.
"Penerbangan perdana ini merupakan suatu hal yang positif, karena sejalan dengan pemulihan pariwisata di Bali khususnya dan Indonesia umumnya," kata Faik.
Sebelumnya, pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK368 itu berangkat dari Dubai pada pukul 03.20 waktu setempat dan tiba di Bali pada pukul 16.35 WITA. Dari Bali, pesawat itu dijadwalkan berangkat pada pukul 19.40 WITA dan tiba di Dubai pada pukul 00.45 waktu setempat.***