Network
PRFMNEWS - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir melakukan aksi provokatif dengan memasuki Masjid Al Aqsa.
Dikutip dari ANTARA, Karena hal itu Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk kejadian tersebut.
"Kami prihatin dan mengutuk tindakan provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terhadap Masjid Al Aqsa di bawah perlindungan polisi israel," ujar Kementerian Luar Negeri Turki.
Baca Juga: Dua Helikopter Bertabrakan di Australia, Empat Orang Tewas
Turki mengimbau agar Israel bertanggung jawab dalam kejadian provokatif yang akan menodai status suci agama di Yerusalem.
Lalu, warga Palestina mengecam aksi "kunjungan" Ben-Gvir tersebut, karena hal tersebut belum pernah terjadi.
Bagi umat muslim, Masjid Al aqsa merupakan tempat suci selain Masjidil Haram dan Nabawi di Arab Saudi. Bagi umat Yahudi, Masjid Al Aqsa disebut sebagai Bait Suci karena terdapat 2 kuil Yahudi sejak dahulu kala.
Baca Juga: Arab Saudi Pastikan Video Salju Turun di Masjidil Haram Merupakan Kabar Palsu
Itamar Ben-Gvir suda berulang-ulang kali bersekutu dengan pemukim-pemukim Israel untuk menyerbu Masjid Al Aqsa. Pasca didirikannya kantor yang berada di Sheikh Jarrah, Itamar Ben-Gvir juga mengakibatkan terjadinya gelombang eskalasi di kota tersebut.
Presiden Israel Isaac Herzoc menyentil dalam sebuah rekaman audio yang telah bocor ke publik yang berisikan bahwa seluruh dunia prihatin tentang pandangan ekstrimis Itamar Ben-Gvir.
Perlu diketahui selama perang Arab-Israel pada 1967, Israel telah menduduki Yerusalem Timur, lalu Israel mengklaim semua kota pada tahun 1980 yang mana hal tersebut tidak diakui oleh dunia internasional.***
