Zelensky Menuntut PBB Berikan Hukuman yang Adil untuk Kejahatan Rusia

- 22 September 2022, 07:45 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky /Reuters/Valentyn Ogirenko/

PRFMNEWS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan kepada PBB pada Rabu bahwa Ukraina menginginkan hukuman yang adil atas kejahatan yang dilakukan Rusia terhadap negaranya.

Zelensky, dalam pidato yang direkam di Majelis Umum PBB, mengatakan Kyiv memiliki lima poin rencana untuk membangun perdamaian yang tahan lama - tetapi menolak saran apapun bahwa negara bekas Sovietnya harus mengadopsi netralitas.

Dan dia mengesampingkan proposal perdamaian selain rencana yang diusulkan oleh Ukraina.

Baca Juga: Rusia Bebaskan 10 WNA yang Ditangkap di Ukraina Setelah Mediasi dengan Saudi

Zelensky mengatakan lima syarat perdamaian yang tidak dapat dinegosiasikan termasuk hukuman atas agresi Rusia, pemulihan keamanan Ukraina, dan integritas teritorial dan jaminan keamanan.

"Sebuah kejahatan telah dilakukan terhadap Ukraina dan kami menuntut hukuman yang adil," kata Zelensky, satu-satunya pemimpin yang diizinkan untuk menyampaikan pidato melalui video ke KTT tahunan.

Dengan mengenakan T-shirt hijau militer khasnya, Zelensky mengatakan dalam pidato yang direkam sebelumnya bahwa Rusia telah melanggar prinsip-prinsip badan dunia.

Zelensky juga menyerukan pembentukan pengadilan khusus melawan Rusia "untuk kejahatan agresi terhadap negara kita" dan untuk memastikan akuntabilitas.

Baca Juga: GRATIS Vaksin Booster dan Periksa Kesehatan di Balai Kota Bandung September 2022, ini Jadwal dan Syaratnya

Dia menyerukan dana untuk mengkompensasi Ukraina atas kerusakan yang diderita selama invasi.

Banyak delegasi memberi Zelensky tepuk tangan meriah setelah pidatonya. Namun tidak sama dengan delegasi dari Rusia, mereka tetap duduk terdiam.

Zelensky juga mendesak PBB untuk mencabut hak veto Rusia di Dewan Keamanan. bahwa siapapun di dunia akan setuju untuk duduk di satu meja dengan mereka.

Baca Juga: Dokter Cahyo Beberkan Efek dari Minum Obat Diabetes Setiap Hari

Ukraina dan sekutu Baratnya juga menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di berbagai bagian negara yang mereka duduki. Rusia membantah tuduhan itu dan mengatakan tidak menargetkan warga sipil.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x