Rusia Bebaskan 10 WNA yang Ditangkap di Ukraina Setelah Mediasi dengan Saudi

- 22 September 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi tawanan.
Ilustrasi tawanan. /Dok PRFM.

Pangeran Mohammed bin Salman telah mempertahankan hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin , termasuk dalam kerangka kelompok produsen minyak OPEC, meskipun ada tekanan berat dari Washington, sekutu tradisional Riyadh, untuk mengisolasi Rusia.

Baik pasukan Ukraina dan Rusia telah menangkap ratusan pejuang musuh sejak awal konflik, dengan beberapa pertukaran tahanan telah terjadi.

Kepala misi hak asasi manusia PBB di Ukraina mengatakan awal bulan ini Rusia tidak mengizinkan akses ke tawanan perang (POWs), dan ia juga menambahkan bahwa PBB memiliki bukti bahwa beberapa telah mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk yang dapat berjumlah kejahatan perang.

Baca Juga: Timnas Sepak Bola Amputasi Lolos ke Piala Dunia, Presiden Bangga: Pemerintah Siapkan Semua Kebutuhan

Namun, Rusia menyangkal penyiksaan atau bentuk penganiayaan lainnya terhadap tawanan perang.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah