Tiga Orang Meninggal Dunia di Argentina karena Pneumonia Misterius

- 2 September 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia di Argentina.
Ilustrasi - Penyebaran bakteri pneumonia di Argentina. /Pexels/CDC

PRFMNEWS - Pneumonia misterius terdeteksi di Argentina. Akibat penyakit ini, tiga orang meninggal dunia.

Tiga orang yang dinyatakan meninggal dunia karena pneumonia yang muncul misterius di Argentina itu terdiri dari dua tenaga kesehatan dan seorang pasien.

Otoritas kesehatan bertekad untuk mengidentifikasi penyakit itu setelah sembilan orang terjangkit secara total dan temuan kematian dengan pneumonia tersebut, sejauh ini masih terbatas pada satu klinik.

Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Sagu? Dijelaskan oleh Dokter Cahyo Purnomo

Luis Medina Ruiz, Menteri Kesehatan Tucumán, Luis Medina Ruiz mengatakan bahwa penyakit pneumonia ini memiliki gejala yang sangat mirip dengan Covid-19.

"Kesamaan pasien ini adalah kondisi pernapasan parah dengan pneumonia bilateral dan kompromi dalam gambar x-ray yang sangat mirip dengan Covid, tetapi itu dikesampingkan," kata Luis dikutip prfmnews.id dari Metro.co.uk.

Hal Ini telah memicu kekhawatiran setelah penyakit umum seperti Covid, influenza dan hantavirus dikesampingkan oleh pengujian.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Perempat Final Japan Open 2022, Tidak Ada Wakil Indonesia ke Semifinal

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah memperingati terkait masalah ini dan tim intelijen epidemi Pusat Pengendalian Penyakit Eropa sedang melacak kasus tersebut.

Selain itu, para ahli telah menyampaikan bahwa hal itu menunjukkan kerentanan kolektif terhadap patogen berbahaya saat sampel menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Tetapi semuanya menjelaskan bahwa lebih banyak informasi diperlukan sebelum bel alarm berbunyi.

Sementara itu, Prof. Devi Sridhar selaku ketua kesehatan global di Universitas Edinburgh mengatakan, meskipun ini menjadi kasus yang menghawatirkan, akan tetapi informasi dasar mengenai pneumonia ini sangat penting.

Baca Juga: Tidak Bikin Gula Darah Naik! Ini 4 Jenis Makanan Berlemak yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

"Berita itu mengkhawatirkan, tetapi informasi penting tentang penularan dan penyebab yang mendasarinya sangat diperlukan," kata Prof. Devi Sridhar.

Dirinya pun menambahkan, bahwa hal ini akan menunjukkan apabila ada wabah di belahan dunia manapun tidak segera diatasi maka dapat menyebar dengan cepat mengingat perjalanan udara dan perdagangan.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah