Network
PRFMNEWS - Rusia telah melaporkan serangan pesawat tanpa awak milik Ukraina, sehari setelah terdengar sebuah ledakan meledak di dekat pangkalan militer di wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina dan Rusia sendiri baru-baru ini.
Insiden terbaru menyusul, setelah ledakan besar pekan lalu di sebuah pangkalan udara di Krimea yang dikuasai Rusia.
Seorang pejabat Barat mengatakan bahwa insiden itu telah membuat setengah dari kekuatan penerbangan angkatan laut yakni Laut Hitam Rusia tidak berguna dalam satu serangan.
Melansir dari Al Jazeera, seorang pejabat lokal di Krimea, mengatakan tampaknya pasukan anti-pesawat Rusia telah beraksi di dekat pelabuhan Krimea barat Yevpatoria pada Jumat malam.
Video yang diposting oleh situs web Rusia menunjukkan apa yang tampak seperti rudal darat yang dilempar ke udara mengenai sasaran.
Selain itu, media Tass menlaporkan, menurut seorang pejabat setempat, pasukan anti-pesawat Rusia merobohkan enam pesawat tanpa awak Ukraina yang dikirim untuk menyerang kota Nova Kakhovka di sebelah timur kota Kherson.
Baca Juga: Pedagang Sayur Nyambi Jadi Bandar Judi Online Akhirnya Diciduk Polres Garut
Ukraina mengatakan akan merebut kembali Kherson yang merupakan salah satu prioritas utamanya.
