Untuk Pertama Kalinya, Kiswah Kabah Diganti pada 1 Muharram

- 28 Juli 2022, 16:55 WIB
Untuk Pertama Kalinya, Kiswah Kabah akan Diganti pada 1 Muharram/kemenag.go.id
Untuk Pertama Kalinya, Kiswah Kabah akan Diganti pada 1 Muharram/kemenag.go.id /

Dalam kesempatan ini, Dirjen PHU mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar' pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H.

Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad.

Baca Juga: Kevin Feige Sebut Black Panther: Wakanda Forever Merupakan Tribut untuk Mendiang Chadwick Boseman

Kiswah Kabah diganti tahun ini.
Kiswah Kabah diganti tahun ini. MCH 2022

Sebelum menyulam, Dirjen PHU dan rombongan mendapat penjelasan dari salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam terkait bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah. Dikemukakan bahwa kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Alquran dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

"Khat yang digunakan adalah Tsulutsi, dengan besaran yang beda-beda, ada yang kecil dan besar.Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi," ujarnya.

Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al Fatihah. "Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya.

Apakah kutipan ayat yang tertera di Kiswah bisa diganti dengan ayat lainnya? Faris Al-Mathrafy menjelaskan bahwa kalau ingin mengganti tulisan ayat, harus persetujuan raja.
Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, Faris mengaku selama ini belum pernah terjadi.

Baca Juga: Makan Buah Ini, Wajah Jadi Glowing Bercahaya Alami Tips Dari dr Zaidul Akbar

Kiswah Kabah.
Kiswah Kabah. MCH 2022.

Terkait digunakan adalah khat Tsulutsi, Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah