Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak saat Berkampanye untuk Pemilihan Parlemen

- 8 Juli 2022, 17:31 WIB
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Telah Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit Usai Ditembak
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Telah Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Rumah Sakit Usai Ditembak /Japan Times/Japan Timws

PRFMNEWS - Seorang pria menembaki Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dari belakang dengan senjata rakitan saat sedang berpidato untuk pemilihan parlemen di Kota Barat Nara, Jumat 8 Juli 2022.

Peristiwa ini adalah aksi pembunuhan pertama terhadap seorang pejabat atau mantan perdana menteri Jepang sejak zaman militerisme sebelum perang di tahun 1930-an.

Rumah sakit yang mencoba menyelamatkannya mengatakan dia meninggal pada pukul 17.03 waktu setempat, sekitar lima setengah jam setelah dia tertembak.

Baca Juga: 8 Lokasi Sholat Idul Adha di Tangerang Besok 9 Juli 2022 yang Digelar Muhammadiyah

Seorang dokter mengatakan Abe telah mati kehabisan darah karena dua luka dalam, satu di sisi kanan lehernya dan bagian klavikula kiri.

Namun, Shinzo Abe tidak memiliki tanda-tanda vital ketika dibawa masuk Rumah Sakit.

Menteri Pertahanan Nobuo Kishi, mengatakan Shinzo Abe sempat mendapatkan transfusi darah.

Berbicara sebelum kematian Abe diumumkan, Perdana Menteri Fumio Kishida mengutuk penembakan itu dalam "istilah yang paling keras" sementara rakyat Jepang dan para pemimpin dunia menyatakan keterkejutannya.

Baca Juga: Amankah Makan Telur Setiap Hari Bagi Penderita Kolesterol? ini Kata dr. Ema

Jepang termasuk negara yang dimana kekerasan politiknya jarang terjadi dan kepemilikan atau penggunaan senjata pun dikontrol ketat.

"Serangan ini adalah tindakan kebrutalan yang terjadi selama pemilihan - dasar dari demokrasi kita - dan benar-benar tidak dapat dimaafkan," kata Kishida, berjuang untuk menahan emosinya, dikutip prfmnews.id dari Reuters.

Polisi mengatakan seorang pria berusia 41 tahun yang dicurigai melakukan penembakan telah ditangkap. Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa Abe sedang membuat pidato kampanye di luar stasiun kereta api ketika dua tembakan terdengar sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Baca Juga: Waspada! 10 Gejala Awal Stroke yang Ringan Sering Tak Disadari, Salah satunya Muncul di Kulit Kata dr Ema

Petugas keamanan kemudian terlihat menangkap seorang pria dengan T-shirt abu-abu dan celana panjang krem.

"Ada ledakan keras dan kemudian muncul asap," kata seorang saksi, Makoto Ichikawa, yang berada di tempat kejadian.

Pada saat tembakan pertama dilayangkan tak ada yang menyadari apa yang terjadi, tapi setelah tembakan kedua polisi khusus langsung menangani kejadian tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah