Rusia-Ukraina: Vladimir Putin Diprediksi akan Invasi Negara Lain, Membuat Negara Ini Khawatir

- 19 Maret 2022, 10:10 WIB
Vladimir Putin diprediksi akan lancarkan invasi ke negara lainnya (pixabay/Joa70)
Vladimir Putin diprediksi akan lancarkan invasi ke negara lainnya (pixabay/Joa70) /


PRFMNEWS - Perang dengan Ukraina belum selesai, Vladimir Putin diprediksi akan melakukan invasi ke negara lain.

Perluasan invasi militer Rusia dianggap langkah ambisius Vladimir Putin terhadap negara-negara pecahan Uni Soviet lainnya.

Beberapa negara yang lebih kecil dari Rusia mulai merasakan ketakutan dan kekhawatiran jika benar Vladimir Putin meluaskan serangannya.

Baca Juga: Sudah Bebas, Wali Kota di Ukraina yang Sempat Diculik Berbagi Cerita Saat Menjadi Tawanan Rusia, Ternyata...

Ketakutan itu yang paling dirasakan oleh Moldova, negara kecil pecahan Uni Soviet yang berada di Selatan Ukraina.

Meskipun Putin belum mengeluarkan instruksi langsung, namun pola serangan yang mulai mengarah kepada penduduk sipil membuat Moldova terancam.

Hal tersebut ditambah dengan adanya penjelasan dari Alexander Lukashenko, Presiden Belarusia yang juga sekutu Rusia.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Menteri Dalam Negeri Nyatakan Tidak Ada Tempat yang Aman di Ukraina

Lukeshenko menjelaskan mengenai area target di Ukraina, yang juga mencakup Transnistria.

Transnistria sendiri merupakan negara pecahan Moldova dari tahun 1990.

Kekhawatiran selanjutnya karena Moldova hingga saat ini menjadi salah satu negara yang menerima pengungsi Ukraina.

"Kami memiliki lebih dari 230.000 orang yang telah melintasi perbatasan Ukraina dan 120.000 tinggal di Moldova dengan 96.000 lainnya adalah warga negara Ukraina," kata Perdana Menteri Natalia Gavrilita, dikutip prfmnews.id dari Firstpost.com, Jum'at, 18 Maret 2022.

Baca Juga: China Dikabarkan Beri Bantuan ke Rusia, Pejabat AS Makin Khawatir

Moldova meminta bantuan Amerika Serikat karena sudah melampau batas kemampuan dari negara tersebut.

"Untuk negara kecil seperti Moldova, secara proporsional ini adalah jumlah yang sangat besar," ucap Natalia.

Kekhawatiran terakhir yang dianggap sama dengan Ukriana ialah Moldova tidak masuk dalam NATO.

Baca Juga: Menurut Rusia Sistem Pertahanan Udara untuk Ukraina hanya Akan mengacaukan Situasi

Dengan posisi seperti itu tak ada jaminan negara-negara barat akan melindungi Moldova jika di invasi oleh Rusia.

Namun demikian, pada pekan lalu Moldova dikunjungi oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken.

Dalam kunjungan tersebut Antony Blinken menegaskan jika Washington akan memberikan dukungan kepada Moldova jika ada ancaman dari Putin.

Baca Juga: Demi Negara, Seorang Warga Ukraina Modifikasi BMW Menjadi 'Senjata Mematikan'

"Anda telah melihat respons global yang kami mobilisasi dalam melawan agresi Rusia, kapanpun dan dimanapun agresi itu muncul, kami akan melakukan hal yang sama," ucap Antony Blinken.

Hingga kini Vladimir Putin masih terus memperkuat militernya dan terus bergerak mendekati Ibu Kota Ukraina, Kyiv.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x