Update Perang Rusia-Ukraina: Biden Menyebut Putin Sebagai 'Penjahat Perang'

- 17 Maret 2022, 15:45 WIB
Joe Biden Presiden Amerika Serikat (Kiri) dan Vladimir Putin Presiden Rusia (Kanan)
Joe Biden Presiden Amerika Serikat (Kiri) dan Vladimir Putin Presiden Rusia (Kanan) /Prokerala

PRFMNEWS - Memasuki minggu keempat perang Rusia dan Ukraina, Pemerintah Amerika Serikat meningkatkan dukungan untuk Ukraina sebagai upaya diplomatik untuk mengamankan gencatan senjata terus.

Ukraina mengatakan Rusia menyerang sebuah teater dan fasilitas kolam renang di Mariupol tempat ratusan warga sipil berlindung.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyebut Presiden Rusia, Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Joe Biden serta mengumumkan tambahan bantuan keamanan sebesar 800 juta dolar ke Ukraina.

Baca Juga: Ini Sosok Tersangka Terorisme yang Disebut Fadli Zon Pernah Bertemu Jokowi di Istana

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di depan Kongres Amerika Serikat, mengulangi seruan untuk zona larangan terbang, seperti dikutip prfmnewa.id dari laman Al Jazeera pada Kamis, 17 Maret 2022.

Putin mengatakan Moskow akan mencapai tujuannya di Ukraina, ketika Kremlin mengecam komentar Biden tentang presiden Rusia sebagai suatu tindakan yang tidak dapat diterima.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bantuan Sembako Rp600.000 Periode Januari Sampai Maret 2022 Secara Online di Sini

Menteri luar negeri Turki akan mengunjungi Ukraina setelah melakukan pembicaraan di Rusia untuk mendorong gencatan senjata.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x