Menurut kepala staf gabungan Korea Selatan mengatakan bahwa mereka telah mendeteksi yang diduga sebagai rudal balistik pada jarak pendek kea rah timur pada Jumat kemarin di Provinsi Pyongan Utara di pantai barat laut Korut.
Latihan tersebut dilakukan sebagai bentuk peringatakan setelah Pyongong mengkritik upaya Amerika Serikat atas sanksi baru PBB mengenai peluncuran rudal baru-baru ini sebagai bentuk provokasi.
Baca Juga: Pemerintah Amerika dan Arab Saudi Teken Kerjasama Pembelian 280 Rudal
Korea Utara telah membela uji cobanya sebagai bentuk hak kedaulatan untuk membela diri atas tunduhan Amerika Serikat dengan sanksi barunya tersebut.
Kepemerintahan Amerika Serikat sendiri sangat tidak menyukai peluncuran terbaru tersebut karena bisa menimbulkan ancaman bagi tetangga Pyongyang dan masyarakat internasional.***