Network
PRFMNEWS - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kini menemukan bukti munculnya varian virus baru yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas yakni varian Omicron.
Omicron ditegaskan organisasi kesehatan dunia atau WHO sebagai virus yang lebih ringan dari virus Covid-19 varian sebelumnya, maka angka kematian bisa lebih rendah dibanding varian virus sebelumnya.
“Kami melihat semakin banyak penelitian yang menunjukan bahwa Omicron menginfeksi bagian atas tubuh. Tidak seperti yang lain, paru-paru yang akan menyebabkan pneumonia parah,” tutur Manajer Insiden WHO, Abdi Mahamud seperti diberitakan ANTARA dari Reuters, Rabu 5 Januari 2021.
Baca Juga: WHO Optimis Covid-19 Berakhir di Tahun 2022, Asalkan Melakukan Ini
Abdi Mahamud menuturkan, jika penelitian ini benar maka bisa jadi varian Omicron hanya seperti flu dan radang yang biasa terjadi sebelumnya di Indonesia.
Namun, ini harus diteliti lebih lanjut karena menyangkut banyak pihak dan mudah-mudahan bisa mambawa kabar baik dalam penelitian selanjutnya.
Baca Juga: WHO Targetkan Peningkatan Jumlah Vaksinasi Pada Tahun 2022 di Setiap Negara Demi Akhiri Pandemi
“Ini bisa menjadi kabar baik, tetapi kami benar-benar membutuhkan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya,” tuturnya.
Meskipun begitu, Abdi Mahamud menegaskan akan memberikan perlindungan yang sama terhadap pasien terpapar Omicron dengan penyediaan rawat inap dan fasilitas yang sama dengan pasien Covid-19 varian sebelumnya.
