Selama 30 Tahun, Staf dan Pasien di Rumah Sakit di Jepang Ini Minum Pakai Air Toilet

- 11 November 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi rumah sakit.
Ilustrasi rumah sakit. /Pexels/ElasticComputeFarm

PRFMNEWS - Staf dan pasien Rumah Sakit Universitas Osaka di Suita, Jepang, baru-baru ini menyadari bahwa mereka 'tidak sengaja' menggunakan air toilet sebagai air minum selama hampir 30 tahun.

Hal ini sangat mengejutkan bagi mereka karena kesalahan seperti ini tidak diperhatikan selama bertahun-tahun.

Sebagaimana dilansir prfmnews.id dari situs News18, disebutkan dari laporan outlet media lokal, Yomiuri Shimbun, bahwa pada 20 Oktober 2021 lalu pihak rumah sakit mengumumkan ada sejumlah pipa air ledeng di beberapa area tertentu di departemen medis tidak dipasang dengan benar. Dari hasil penyelidikan menunjukkan, bahwa pipa air minum terhubung ke toilet.

Baca Juga: Prediksi Kasus Covid-19 Gelombang Ketiga, Apakah Akan Terjadi atau Tidak? Ini Kata dr. Tirta

Diketahui penerapan pipa air yang tidak semestinya itu sudah terjadi sejak 1993 ketika rumah sakit dibuka. Pipa air yang salah tersebut terhubung dengan sekira 120 keran. Ini berarti selama hampir 30 tahun, karyawan dan pasien telah menggunakan air yang tidak aman untuk minum, mencuci, dan berkumur tanpa mengetahui sumbernya.

Selama ini, kesalahan penggunaan air toilet itu tidak diketahui sampai manajemen rumah sakit memutuskan membangun gedung baru. Barulah, selama inspeksi gedung baru tersebut, masalah pipa air yang tidak aman itu ditemukan.

Pihak rumah sakit mengaku selalu memeriksa warna, bau, dan rasa air setidaknya seminggu sekali. Berdasarkan catatan yang ada, dilaporkan tidak ada masalah dengan kualitas air itu sejak 2014. Otoritas rumah sakit pun mengklaim tidak ada bahaya kesehatan yang ditemukan atau dilaporkan selama penyelidikan.

Baca Juga: Inilah Manfaat Luar Biasa dari Minyak Zaitun Menurut dr. Zaidul Akbar

Berita ini telah menyebar luas, menyebabkan kecemasan di antara ribuan orang. Direktur dan Wakil Presiden Rumah Sakit Universitas Osaka, Kazuhiko Nakatani, menyampaikan permintaan maaf kepada ribuan mantan pasien dan anggota staf akibat pemberitaan tersebut.

"Saya sangat menyesal bahwa Rumah Sakit Universitas Osaka yang menyediakan perawatan medis tingkat lanjut telah menyebabkan kecemasan," kata Kazuhiko Nakatani.

Ia meyakinkan bahwa kini 105 bangunan yang ada di rumah sakit telah menggunakan air yang diolah dengan baik. Lebih lanjut dia menambahkan, belajar dari kejadian ini, pihaknya akan secara rutin memeriksa sambungan pipa air mereka.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x