PRFMNEWS - Israel dan Hamas akhirnya menyepakati gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran yang sudah berlangsung lebih dari 10 hari.
Mulai hari ini, Jumat 21 Mei 2021, kedua belah pihak sepakat menghentikan serangan pada pukul 02.00 waktu setempat.
Dikutip dari pmjnews.com, Penasehat Pemimpin Hamas, Taher Al Nono mengatakan perlawanan Palestina akan mematihu kesepakatan ini selama Israel juga menjalankan kesepakatan tersebut.
"(Gerakan) Perlawanan Palestina akan mematuhi kesepakatan ini selama pendudukan (Israel) melakukan hal yang sama," katanya.
Sementara itu juru bicara Hamas, Abu Ubaida mengatakan pihaknya berhasil mempermalukan Israel dalam serangan yang dilakukan sejak 10 Mei 2021 lalu.
"Dengan pertolongan Allah SWT, kami dapat mempermalukan musuh, entitas yang rapuh dan tentaranya yang buas," terangnya.
Abu mengancam akan menembakkan roket ke Israel bila negara itu melanggar kesepakatan gencatan senjata atau kembali menyerang Gaza sebelum pelaksanaan gencatan senjata dimulai.
Baca Juga: DKI Jakarta Catat 2 Kasus Varian Baru Virus Corona dari India B1617