Kelas Satu dan Dua SD di Malaysia Diperbolehkan KBM Tatap Muka Mulai Maret 2021

- 21 Februari 2021, 10:30 WIB
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Korea Selatan Kembali Tutup Sekolah Tatap Muka
Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Korea Selatan Kembali Tutup Sekolah Tatap Muka /Pexels/Max Fischer/

PRFMNEWS – Pemerintah Malaysia menyampaikan siswa pra sekolah, kelas satu dan dua setingkat SD diperbolehkan untuk datang ke sekolah untuk pembelajaran tatap muka pada 1 Maret 2021 mendatang.

Sementar aitu, bagi kelas tiga hingga kelas enam setingkat SD baru diizinkan bersekolah kembali pada 8 Maret 2021.

"Untuk siswa sekolah menengah grup A di Johor, Kelantan, Terengganu dan Kedah akan dimulai pada 4 April, diikuti pada 5 April yang melibatkan grup B untuk negara bagian lain," ujar Menteri Pendidikan Malaysia Dr Radzi Jidin dalam acara jumpa pers di Putrajaya dilansir ANTARA, Jumat 19 Februari 2021.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Bisa Terjadi di Perairan Selatan Jawa Barat Hari Ini

Baca Juga: BMKG Sampaikan Hujan Berpotensi Terjadi Hari Ini di Bandung Raya

Menurut Radzi Jidi, selain sekolah tingkat SD, sekolah kejuruan untuk Sertifikat Kejuruan Malaysia dan Diploma juga diizinkan beroperasi pada 1 Maret 2021.

Lain halnya dengan sekolah internasional dan pusat pendidikan yang baru diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka mulai 8 Maret 2021.

Radzi Jidin mengatakan tanggal pembukaan penuh sekolah tersebut berlaku pada semua sekolah yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Malaysia (MOE).

Baca Juga: Pembahasannya Sudah 20 Tahun, Pegiat Isu Perempuan Dorong Pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga

Baca Juga: Ribuan Guru PAUD Hingga SMP di Cimahi Diusulkan Dapat Vaksin Covid-19

Adapun, tanggal pembukaan kembali sekolah tersebut diterapkan pada semua sekolah negeri, sekolah bantuan pemerintah, sekolah swasta, dan lembaga pendidikan yang terdaftar di MOE.

"Untuk sekolah yang tidak terdaftar di MOE, juga disarankan mengikuti full opening date sekolah dan mematuhi semua prosedur operasional standar (SOP) yang ditetapkan," ujarnya.

Menurutnya, yang menjadi prioritas semua pihak harus mematuhi SOP untuk memastikan siswa dan siswa melanjutkan sekolah dalam kondisi aman.

MOE telah memutuskan bahwa anak-anak prasekolah, Tahun Pertama dan Kedua harus kembali ke sekolah terlebih dahulu untuk memberi ruang bagi para guru untuk membiasakan anak-anak tersebut dengan SOP baru di sekolah.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x