Moskow Klaim Drone Ukraina Menyerang pada Selasa Pagi

30 Mei 2023, 19:50 WIB
Ilustrasi drone. /WANA NEWS AGENCY/via REUTERS


PRFMNEWS - Drone Ukraina menyerang Moskow pada hari Selasa 30 Mei 2023, Rusia mengatakan bahwa itu sebagai serangan terburuk sejak Perang Dunia Kedua.

Sementara itu Kyiv juga dihantam lewat serangan pesawat udara tak berawak untuk ketiga kalinya dalam 24 jam.

Sejak Rusia mengirim pasukan ke tetangganya pada Februari tahun lalu, perang sebagian besar terjadi di dalam Ukraina, meskipun Moskow telah melaporkan beberapa serangan di wilayahnya dan mengatakan salah satunya adalah upaya pembunuhan terhadap Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Jokowi Kembali Bertemu Presiden Zelenskyy, Ungkap Dukungan Perdamaian Ukraina-Rusia

Serangan Selasa pagi itu menargetkan beberapa daerah terkaya Moskow termasuk zona barat tempat tinggal Putin dan elit. Dia kemudian berada di Kremlin dan menerima pengarahan tentang serangan itu, kata seorang juru bicara.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan delapan pesawat tak berawak yang dikirim oleh Kyiv ditembak jatuh atau dialihkan, meskipun Baza, saluran Telegram yang terhubung dengan dinas keamanan, mengatakan lebih dari 25 pesawat terlibat.

Sementara itu, anggota parlemen Maxim Ivanov menyebutnya sebagai serangan paling serius di Moskow sejak Nazi, dengan mengatakan tidak ada warga negara yang dapat menghindari "realitas baru".

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertolak ke Moskow untuk Bertemu Vladimir Putin

"Kamu akan mengalahkan musuh sebagai satu kepalan tangan dengan Tanah Air kita, atau rasa malu yang tak terhapuskan dari kepengecutan, kerja sama dan pengkhianatan akan menelan keluargamu," kata Maxim Ivanov.

Awal bulan ini, dua pesawat tak berawak meledak di atas Kremlin dalam serangan yang juga dituding Rusia dilakukan oleh Kyiv dan ditujukan kepada Putin.

"Sabotase dan serangan teroris di Ukraina hanya akan meningkat," kata anggota parlemen Rusia lainnya, Alexander Khinshtein, yang menyerukan penguatan pertahanan secara radikal.

Baca Juga: Perang Saudara Pecah, Kementerian Luar Negeri RI Evakuasi 538 WNI di Sudan

Pembantu presiden Ukraina Mykhailo Podolyak membantah Kyiv terlibat langsung dalam penargetan Moskow pada Selasa, meskipun ia mengatakan "kami senang untuk menonton" dan memperkirakan lebih banyak lagi yang akan datang.

Di kebuntuan yang berantakan untuk sebagian besar tahun 2023 dengan pasukan Rusia menduduki beberapa wilayah Ukraina timur, perang telah menewaskan puluhan ribu, menumbangkan jutaan orang, menghancurkan kota-kota menjadi reruntuhan dan menyebabkan kekacauan dalam ekonomi global.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler