Data Terbaru Gempa Turki dan Suriah: Korban Meninggal Dunia Lebih dari 5.000 Orang

8 Februari 2023, 06:40 WIB
Warga Turki yang terdampak gempa memeriksa reruntuhan bangunan. /Antara/

PRFMNEWS - Hari Kedua operasi penyelamatan dilakukan setelah gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda Turki dan Suriah, sudah lebih dari 5.000 orang dilaporkan meninggal dunia.

Tim penyelamat mencari dari malam hingga Selasa pagi, berharap untuk menemukan lebih banyak korban selamat dengan berteriak saat mereka terjebak di reruntuhan puing bangunan.

Pihak berwenang Turki mengatakan jumlah korban tewas di Turki telah meningkat menjadi setidaknya 3.419, sementara 20.534 lainnya terluka, di 10 provinsi wilayah Turki.

Baca Juga: Densus 88 Angkat Bicara Tentang Anggotanya yang Jadi Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok

Fasilitas medis pun dengan cepat diberikan kepada orang-orang yang terluka.

Perhimpunan Medis Amerika Suriah, yang menjalankan rumah sakit di Suriah utara dan Turki selatan, mengatakan bahwa mereka kewalahan dalam menangani pasien.

"Kewalahan dengan pasien yang memenuhi lorong serta fasilitas persediaan air dan oksigen untuk menyelamatkan nyawa dan merawat korban terluka pun menjadi kendala utama," ujar tim medis dikutip prfmnews.id dari laman Aljazeera.

Sedangkan di Suriah, lebih dari 1.400 orang tewas. Korban tewas di wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah naik menjadi 812 orang, dengan sekitar 1.450 orang terluka.

Baca Juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Berhasil Ditangkap Polisi

Menurut kementerian kesehatan pemerintah Suriah yang dikuasai pemberontak yakni organisasi penyelamat White Helmets melaporkan setidaknya 790 korban jiwa dan 2.200 terluka. Jumlah korban tewas di kedua negara diperkirakan akan meningkat.

Selain itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengumumkan tujuh hari berkabung nasional usai Turki diguncang gempa bumi.

Diketahui, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo itu, pertama terjadi di tengah malam dengan pusat gempa di Kahramanmaras, di tenggara Turki.

Menurut seorang pejabat otoritas manajemen bencana Turki Orhan Tatar menyebut, lebih dari 7.800 orang telah diselamatkan di 10 provinsi.

Baca Juga: VIDEO: Viral Detik-detik Kereta Api Berhenti Mendadak di Rel Dekat Masjid Al Jabbar Bandung

Kondisi suhu Turki yang dingin pun menyebabkan tim penyelamat kesulitan dalam mencari korban.

Karena suhu membeku dengan hujan salju, pada akhirnya banyak orang yang tidak beruntung akibat kemungkinan mengalami hipotermia.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler