Zelensky Meminta PBB untuk Mengunjungi Lokasi Pengeboman Mall Ukraina

29 Juni 2022, 21:43 WIB
Rudal Rusia Hantam Kiev Pagi Ini, Jokowi Ke Eropa Desak Zelenskyy dan Putin untuk Hentikan Perang /Tangkap layar postingan akun Instagram @ukraine_defence

PRFMNEWS - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan PBB untuk mengunjungi lokasi serangan rudal di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk.

Hal tersebut disampaikannya saat ia berbicara kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa waktu setempat.

Berbicara secara virtual dari Kyiv dan mengenakan kemeja hijau zaitun, pemimpin Ukraina itu juga meminta anggota Dewan termasuk Rusia untuk mengheningkan cipta selama satu menit bagi mereka yang tewas dalam perang sejauh ini.

"Saya menyarankan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengirim perwakilan khusus, atau sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, sehingga PBB dapat secara independen menemukan informasi dan melihat bahwa ini memang serangan rudal Rusia," kata Zelensky, dikutip prfmnews.id dari alarabiya news.

Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Ubah Jadwal Pelaksanaan Lempar Jumroh karena Cuaca yang Sangat Panas

Dirinya meminta PBB untuk secara hukum mendefinisikan istilah “negara teroris,” dengan alasan bahwa invasi Moskow ke negaranya pada 24 Februari menunjukkan “kebutuhan mendesak untuk mengabadikannya, secara harfiah, di tingkat PBB dan menghukum negara teroris mana pun.

Zelensky berbicara setelah serangan rudal pada hari Senin itu, memicu kebakaran di dalam pusat perbelanjaan yang ramai di Kremenchuk.

Selain itu sekitar 18 orang dipastikan tewas, puluhan orang terluka dan banyak yang masih hilang, kata pihak berwenang.

Tentara Rusia pada Selasa mengklaim telah mengenai depot senjata terdekat dengan ledakan yang memicu kobaran api di pusat perbelanjaan, yang menurut Moskow "tidak beroperasi" pada saat itu.

Baca Juga: 9 Ciri Ginjal Rusak yang Bisa Diketahui Melalui Kulit, Salah Satunya Sering Terasa Gatal Disekujur Tubuh

Tetapi penduduk telah menolak klaim itu, dan mengatakan bahwa mereka tahu tidak ada senjata yang disimpan di daerah itu.

Sebelum Zelensky berbicara, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan politik dan pembangunan perdamaian Rosemary DiCarlo mengatakan kepada Dewan Keamanan bahwa PBB kini telah mencatat lebih dari 10.600 korban sipil di Ukraina, termasuk 4.731 kematian.

Zelensky menyatakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler