Sudah Bebas, Wali Kota di Ukraina yang Sempat Diculik Berbagi Cerita Saat Menjadi Tawanan Rusia, Ternyata...

18 Maret 2022, 16:20 WIB
Walikota kota Melitopol di Ukraina, Ivan Fedorov dibebaskan dari penjara Rusia setelah beberapa hari ditahan. /Pixabay/lechenie-narkomanii/

PRFMNEWS - Perang Rusia dan Ukraina yang berkecamuk juga membuat ketakutan bagi pejabat publik di sana.

Aksi penculikan Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov oleh tentara Rusia menjadi cerita di tengah peperangan kedua negara.

Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov diculik oleh tentara Rusia di kantor pemerintahan.

Dari rekaman CCTV terpantau Ivan diculik dengan kondisi kepala ditutup plastik hitam.

Baca Juga: Marcus Gideon-Kevin Sanjaya Beri Tanggapan Drama Pindah Lapangan di All England

Ivan digelandang oleh tentara Rusia bersenjata lengkap dan dibawa menuju alun-alun Kota Melitopol, Ukraina.

Ivan Fedorov diculik oleh pasukan Kremlin tersebut sekitar delapan hari yang lalu.

Wali Kota Melitopol tersebut dibebaskan setelah bertukar tahanan dengan 9 militer Rusia pada hari Rabu, 16 Maret 2022.

Sembilan tentara Rusia yang ditukar diduga adalah anggota wajib militer negeri beruang merah.

"Rusia mendapat sembilan tentara tawanannya, kelahiran tahun 2002-2003, anggota wajib militer yang menurut Kementerian Pertahan Rusia tidak ada disana," ucap Daria Zarivna, seorang juru bicara, pada 17 Maret 2022.

Baca Juga: Dituding Terikat dengan Kelompok Teroris, Fadli Zon Berikan Klarifikasi: ini Fitnah Keji

Pihak Moskow sendiri sebelumnya membantah mengikutsertakan pasukan wajib militernya dalam invasi ke Ukraina.

Tapi akhirnya mengakui ketika tentara Ukraina menangkap beberapa diantara mereka.

Perihal penculikan Wali Kota Melitopol, Presiden Ukraina menganggap ini bagian dari "teror tahap baru" yang dilakukan Rusia.

"Kami berhasil membebaskan Walikota Melitopol dari Tahanan. Melitopol kami yang tidak menyerah dan tidak akan tunduk kepada penjajah. Ivan Fedorov Bebas," kata Volodymyr Zelenski.

Zelensky mengungkapkan juga telah melakukan komunikasi dengan Ivan Fedorov.

"Saya berbicara dengannya hari ini. Militer Rusia menculiknya pada 11 Maret, dan mencoba membujuknya untuk bekerjasama. Namun dia bertahan, dia tidak menyerah," ucap Zelensky.

Baca Juga: Ini Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Memohon Ampun kepada Allah SWT

Ivan Fedorov menceritakan bagaimana dia dibawa oleh tentara Rusia dari kantornya dengan kepala tertutup.

Dia tidak terhubung dengan dunia luar dan ditempatkan dalam ruangan yang sangat kecil.

Namun dirinya mengaku tidak mendapat perlakuan fisik dari tentara Rusia selama ditahan.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler