Network
PRFMNEWS - Tanggal 28 Oktober biasa diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda. Pada momentum hari Sumpah Pemuda ini berbagai aktivitas dan kegiatan dapat dilakukan salah satunya yaitu dengan menonton film mengenai kisah perjuangan dari para tokoh bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan untuk Indonesia.
Berikut beberapa rekomendasi film yang dapat disaksikan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda sekaligus mendorong rasa semangat dalam diri.
- Wage
Film ini mengisahkan mengenai Wage Rudolf Soepratman atau W.R Supratman seorang tokoh Indonesia yang menciptakan berbagai lagu nasionalisme salah satunya yaitu " Indonesia Raya " Film tersebut bisa dijadikan rekomendasi, sebab bahwa menjadi seorang pemuda harus melakukan hal yang besar dan sebuah perjuangan tidak hanya dilakukan melalui fisik.
Baca Juga: MGM Tepis Isu James Bond: No Time To Die Bakal Tayang di Platform Streaming
- Sokola Rimba
Film ini menceritakan kisah nyata dari Butet Manurung. Butet Manurung adalah seorang wanita yang mengabdikan diri di hutan Taman Nasional Bukit Dua Belas, Jambi. Di tempat tersebut Butet yang diperankannya oleh Prisia Nasution memberikan pendidikan kepada orang - orang rimba agar mereka memiliki wawasan dan pengetahuan luas, sehingga tidak mudah untuk dibodohi oleh orang.
- 3 Srikandi
Sebuah kisah mengenai atlet panahan wanita Indonesia yang akan mengikuti ajang Olimpiade Musim Panas pada tahun 1988 di Seoul, Korea Selatan. Di waktu yang singkat 3 atlet panahan wanita tersebut akan dilatih oleh seorang yang dikenal sebagai "Robin Hood Indonesia" yang diperankan oleh Reza Rahadian.
Baca Juga: Eyes Wide Open, Album Kedua TWICE yang Menampilkan Sisi Baru TWICE
- Negeri Dongeng
Sebuah perjalanan dari 7 sineas muda dalam mendaki 7 puncak gunung tertinggi di Nusantara. Dalam penjelajahan tersebut berbagai kisah mereka alami di setiap tempat yang mereka singgahi. Dalam film tersebut memperlihatkan berbagai keindahan yang ada di Indonesia.
- Tanah Surga Katanya
Sebuah film mengenai kehidupan dari sebuah keluarga yang tinggal di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Berbagai persoalan pelik harus dihadapi oleh mereka. Selain itu mereka harus berjuang keras demi mempertahankan hidup.*** (Dwi Nurul Hasanah/JOB)
