PRFMNEWS - Bella Hadid merupakan salah satu selebriti Hollywood yang vokal membela Palestina yang berkonflik dengan Israel. Pembelaan Bella Hadid terhadap Palestina ini tampaknya berdampak pada pekerjaannya sebagai model.
Tagar #BoycottDior pun menjadi trending di aplikasi X (twitter) dan kerap dibicarakan di platform sosial media lainnya.
Sementara itu, tindakan Dior yang mencopot Bella Hadid karena vokal tentang Palestina telah mendapatkan kecaman dari netizen, terutama di X (twitter).
Baca Juga: Ratu Yordania Tegaskan Jadi Pro Palestina Tidak Sama dengan Menjadi Antisemit
Satu netizen menuliskan, "Sangat tidak pantas dan tidak menghormati jika Bella menjadi target, padahal dia sudah lantang mendukung Palestina sejak awal."
Dikabarkan bahwa Dior mengganti Bella muncul setelah video iklan parfum terbaru Dior yang menampilkan May Tager, model asal Israel yang hadir dalam iklan parfum La Collection Privee.
Brand Dior disebut dikabarkan telah memecat Bella Hadid sebagai salah satu model produk wewangian mereka. Diketahui Bella Hadid sudah menjadi model Dior sejak tahun 2016 lalu.
"Saat banyak perusahaan dunia yang menarik dukungannya dari Israel, merek internasional Dior memilih May Tager untuk membintangi iklannya. Posisi tersebut seharusnya diisi oleh Bella Hadid yang pro-Palestina dan pengkritik Israel," kata sumber dilansir PRFMNEWS dari Ace Showbiz.
Baca Juga: Menhan Prabowo Bicarakan Rencana Pengiriman Kapal Rumah Sakit ke Palestina dengan Dubes Palestina
Seperti yang diketahui, Bella Hadid adalah model papan atas berdarah Palestina dan termasuk sebagai salah satu selebriti Hollywood yang vokal menyuarakan tentang Palestina sampai rela turun ke jalan.
Meski begitu, pihak Dior maupun Bella Hadid belum ada yang mengkonfirmasi perihal berita pemecatan ini. Bella Hadid sendiri sudah menjadi Brand Ambassador dari Dior sejak 2016 lalu.
Baru-baru ini, model ternama adik dari Gigi Hadid tersebut juga menyatakan bahwa dirinya tetap akan membela Palestina sekalipun akan kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga: Hadiri Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Bacakan Puisi Menyentuh untuk Warga Palestina
Selain itu, wanita yang berusia 27 tahun itu mengungkapkan bahwa dia sering menerima ancaman untuk dibunuh.
Bahkan nomor teleponnya juga telah terungkap, menyebabkan keluarganya selama ini merasa berada di bawah ancaman.
Menurutnya, dirinya merasa tidak sanggup lagi untuk tetap diam. Dalam surat pernyataannya, Bella menyampaikan bahwa “tidak ada pilihan untuk takut."***