Network
"Mangga ya. Silahkan naekkan sesukanya. Ga usah ada kode etik jurnalistik, khususnya di urusan saya. Sebab saya udah nerima disebut penipu. Tinggal minta didoain ajah," sambungnya.
Yusuf Mansur pun mengaku siap menjalani proses hukum dan menegaskan tidak akan lari dari masalah.
"Buat yang merasa ditipu, baiknya bener-bener ke polisi aja. Seperti selama ini, bertahun-tahun. Dan saya sebagai warga negara yang mencoba taat hukum, ga akan menghindar, ga akan lari, ga akan meninggalkan pesantren saya, kampung saya, kota saya, negeri saya," tegas Yusuf Mansur.
"Mangga… Saya akan ikutin seluruh proses hukum. Sekali lagi. Seperti yang udah-udah bertahun-tahun. Semoga mereka dan beliau-beliau mendapatkan apa yang mereka dan beliau-beliau cari, dan yang mereka dan beliau-beliau mau… Salam. Yusuf Mansur," tulis sang ustadz.
Baca Juga: Revitalisasi Alun-Alun Kota Bandung Diresmikan Hari ini, Oded: Tidak Boleh Ada PKL!
Bahkan, ia membuka diri kepada siapapun yang ingin menghujatnya, atau mencoba menghadirkan bukti-bukti bahwa dirinya adalah penipu.
"Oh ya… Saya juga sosmed-an aja, tiap hari. Bahkan suka LIVE tiap hari, hehehe. Silahkan hujat saya saat live, dan hadirkan bukti ini bukti itu saat saya LIVE. Tunjukkan saya bener-bener yang nipu. Ikhlas banget," tulisnya di akhir keterangan unggahan.***
