Raih Piala Citra FFI 2023 Berkat Peran Bu Prani di Budi Pekerti, Sha Ine Febriyanti: Ternyata Bener ya

15 November 2023, 20:30 WIB
Sha Ine Febriyanti, pemeran Bu Prani dalam film Budi Pekerti yang tayang 2 November 2023. /Instagram/@inefebriyanti

PRFMNEWS – Aktor Sha Ine Febriyanti sukses meraih Piala Citra kategori sebagai "Pemeran Utama Perempuan Terbaik" dalam film "Budi Pekerti" yang berperan sebagai Bu Prani. Dia mengaku merasa berdebar ketika didaulat untuk naik ke atas panggung ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2023.

Perjuangan persiapan sebelum memerankan sosok Bu Prani di film “Budi Pekerti” ini sukses membawa hasil positif bagi Sha Ine Febriyanti yang telah membawa pulang Piala Citra pertamanya itu.

Sha Ine Febriyanti berhasil mengungguli aktor dan film lain dalam ajang Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023 yaitu, Asha Smara Darra di film “Sara", Aurora Ribero "Like & Share", Jajang C. Noer "Onde Mande!", dan Laura Basuki "Sleep Call".

Baca Juga: Kronologi Pencurian Mobil Lengkap dengan BPKB dan STNK di Jogja, Pelaku Ternyata Teman Anak Korban

"Alhamdulillah. Deg-degan nih saya. Ternyata benar ya berada di sini, pegang piala ini, deg-degan banget," ucap Sha Ine Febriyanti saat berbicara di atas panggung, Selasa 14 November 2023.

Pada kesempatan tersebut, Ine menuturkan apresiasi kepada tim produksi dan cast film "Budi Pekerti". Selain menjadi Piala Citra perdana, capaian ini merupakan nominasi ketiga bagi dirinya selama meniti karier dalam industri perfilman tanah air.

"Film 'Budi Pekerti' masih tayang di bioskop, jadi silakan tonton. Saya juga ingin berterima kasih kepada supporting system di rumah dan tentu saja Wregas Bhanuteja yang bersedia mengajak berlayar bersama," ujar Ine.

Baca Juga: Head To Head Timnas Indonesia dan Maroko untuk Lolos dari Grup A Piala Dunia U-17

"Untuk Dewan Juri juga terima kasih karena memilih saya. Dan seluruh nominator, kalian semua keren. Ini buat kalian," imbuhnya ketika hendak beranjak turun dari panggung diawali senyum.

Diketahui, sebelum masa syuting memerankan sosok Bu Prani, Ine melalui tahap riset dan berlatih selama tiga bulan untuk berakting sebagai seorang guru BK yang berlatar lokasi di Yogyakarta.

Ia mengaku perlu banyak memahami budaya masyarakat Yogyakarta mulai dari gestur, gaya berbicara, budaya, hingga dialek lokal.

“Saya tiga bulan benar-benar mengulik semua adegan dengan detil, logatnya seperti apa, ekspresinya, bagaimana orang Jawa bersikap, tidak terlalu ekspresif tetapi juga ketika mereka marah cara marahnya seperti apa, banyak detil-detil yang perlu dipahami dan dikuasai di sini, sebagai orang Jawa,” ungkap dia, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Rabu 15 November 2023.

Baca Juga: Ada 300 Karyawan yang Berada di Dalam Pabrik Cipadung Ketika Kebakaran Terjadi

Demi mendalami karakter dengan maksimal, mantan gadis sampul majalah itu meminta waktu selama empat hari kepada sutradara dan produser untuk terbang ke Kota Gudeg agar dapat benar-benar memahami budaya masyarakat setempat.

“Saya pribadi minta waktu untuk di Yogyakarta selama empat hari untuk observasi langsung,” akunya.

Ine dan pelakon lainnya pun diberi latihan khusus dengan pelatih dialek untuk fasih bercakap dengan logat Yogyakarta. Meski lahir di Semarang, yang juga di Jawa Tengah, Ine mengaku tiap daerah memiliki dialek dan budaya yang berbeda.

“Untungnya kita punya pelatih dialek khusus, karena memang dialek Yogyakarta ini kan berbeda dengan Jawa lainnya, setiap daerah di Jawa punya dialek yang berbeda,” jelas Ine.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler