Hati-hati! Ada Toko Online Lakukan Aksi Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai

- 18 November 2020, 19:19 WIB
Waspada penipuan yang dilakukan toko online yang memasarkan produk di media sosial.
Waspada penipuan yang dilakukan toko online yang memasarkan produk di media sosial. /Dok PRFM.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Saat hendak meminta invoice, Gita terkejut dengan jawaban pihak toko online yang menyarankan untuk segera memberikan sejumlah uang kepada petugas Bea Cukai yang menelpon sebelumnya.

"Si pihak toko online ini bilang ke saya, berapapun nominal yang diminta Bea Cukai, saya harus harus kasih saja. Nanti pihak toko online akan mengganti kerugian saya via transfer," kata Gita.

Gita pun mulai menyadari bahwa dirinya sedang dijebak oleh pelaku penipuan. Setelah menutup perbincangan, Gita kemudian menelpon kembali oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Benar saja, oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai itu meminta Gita untuk mengirimkan sejumlah uang agar kasus dugaan barang ilegal yang digembar-gemborkan sejak awal, tidak masuk ke ranah Kepolisian.

Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Distan Kabupaten Bandung Nyatakan Siap Lakukan Penyemprotan Disinfektan di TPS

Menurut Gita, oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai itu meminta untuk dikirmkan uang sebesar Rp4 juta.

"Saya tidak peduli dengan tawaran si oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai itu. Saya pikir ya sudah relakan saja barang itu (yang dipesan di tokok online tidak jadi saya miliki. Pas saya mau tutup telepon, oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai itu bilang kalau saya hanya punya waktu 20 menit, kalau tidak ada jawaban dari saya, oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai itu ancam saya akan dilaporkan ke Polisi," papar Gita.

Setelah merasa yakin bahawa dirinya hendak dijebak pelaku penipuan, Gita langsung menutup telepon dan tidak mempedulikan ancaman yang dilayangkan oknum yang mengatasnamakan Bea Cukai tersebut.***

Catatan Redaksi: Nama akun Instagram toko online, nomor telepon yang menghubungi Gita, tidak ditampilkan dalam berita ini. Seluruh data pelaku sedang diproses Redaksi PRFM ke pihak berwajib.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah