Network
PRFMNEWS – Aksi tipu-tipu bikin resah masyarakat kembali terjadi. Kali ini, warga satu RT di Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, jadi korban prank dengan modus penipuan via telepon.
Jefri, salah satu warga yang menjadi korban prank tersebut menceritakan, aksi prank ini bermula saat ayahnya menerima telepon dari seorang perempuan selepas Sholat Subuh, Jumat 11 September 2020.
Saat menelpon, sang penipu menyatakan rumahnya sedang dimasuki oleh kawanan rampok. Penipu tersebut juga mengaku-ngaku sebagai istri Jefri demi memperdaya calon korban.
Baca Juga: Lahan Pemakaman di Kota Bandung Masih Luas, Termasuk untuk Jenazah Covid-19
Alhasil, ayahanda Jefri langsung panik dan memanggil seluruh warga untuk mengepung rumah anaknya. Rumah Jefri dan ayahanda sendiri hanya terpaut jarak sekitar 200 meter.
“Ayah saya tinggal di sebuah rumah yang jaraknya hanya tiga rumah dari rumah saya. Karena terima telepon seperti itu, ayah saya langsung keluar rumah, panggil tetangga, dan menuju ke rumah saya,” ujar Jefri saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat 11 September 2020.
Mendapati rumahnya sudah terkepung, Jefri bergegas keluar rumah dan menenangkan warga.
Baca Juga: Kenalan dengan Rumbah, Makanan Khas Indramayu Penggugah Selera
Jefri memastikan bahwa keadaan rumahnya dalam situasi kondusif, tidak seperti yang dinyatakan oleh sang penipu.
“Saya bingung, pas buka pintu rumah, ayah saya dan warga lainnya sudah mengepung rumah saya. Saya jelasin ke warga kalau ini prank,” imbuhnya.
Saat berita ini ditulis, Jefri menyatakan dirinya akan melaporkan aksi prank ini ke kepolisian. Ia pun mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat menerima telepon dengan pembicaraan bernada panik.***
