Network
PRFMNEWS – Satu apotek di wilayah Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, jadi korban penipuan dengan modus permintaan menukar uang, Sabtu 29 Agustus 2020 pada pukul 10.30 WIB.
Pemilik Apotek, Erwin menceritakan, kejadian apes itu bermula ketika seorang pria (pelaku) datang untuk membeli obat jenis tertentu. Namun, obat yang diminta oleh pria tersebut tidak tersedia di apotek yang beralamat di Desa Nanjung tersebut.
Tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menawarkan kepada karyawan apotek itu untuk menukar uang.
Baca Juga: Update 31 Agustus: Pasien Sembuh Covid-19 di Indonesia Capai 125.959 Orang
“Karena obatnya tidak ada, dia sempat keluar dari apotek kami. Tidak lama kemudian, dia masuk lagi dan menawarkan untuk tukar uang. Dia mengaku punya banyak uang recehan,” saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 31 Agustus 2020.
Setelah permintaannya disanggupi karyawan qpotek, pelaku kemudian meminta untuk melihat dan menghitung uang yang akan ditukarkan. Diketahui, uang yang disodorkan karyawan apotek kepada pelaku sebesar Rp400 ribu.
View this post on Instagram
“Pelaku nanya ke karyawan kami, punya uang berapa. Karyawan kami bilang ada uang Rp400 ribu. Lalu pelaku minta agar uang Rp400 ribu diperlihatkan dan ingin menghitung uang tersebut,” tambah Erwin.
Ketika menghitung uang yang diberikan karyawan apotek, pelaku mendadak lari menuju sepeda motor yang ia parkir di samping apotek nahas tersebut. Aksi pelaku menipu karyawan Apotek ini juga terekam CCTV.
Baca Juga: Ribuan Mobil Dinas Pemkot Bandung Belum Lakukan Uji Kir
“Begitu dia menghitung yang diberikan karyawan kami, langsung dia lari ke arah parkiran kendaraan. Dia ambil motornya yang dia parkir di sana,” kata Erwin.
Adapun ciri-ciri fisik pelaku yakni memiliki postur badan berisi (gemuk), potongan rambut pendek ikal dengan tinggi badan sekitar 160 centimeter.***
