Warga Bandung jadi Korban Penipuan Kasih 'Like dan Follow' via Grup Telegram, Kerugian Capai Rp880 Juta

- 1 November 2023, 12:16 WIB
Ilustrasi penipuan di Grup Telegram, diberi tugas kasih Like dan Follow
Ilustrasi penipuan di Grup Telegram, diberi tugas kasih Like dan Follow /Pixabay / improvekz123.

Setelah mengerjakan tugas yang sama dua kali, Bunga kemudian diminta oleh mentor di Grup Telegram untuk melakukan Top Up uang sebesar Rp600.000.

Permintaan Top Up uang kemudian makin besar hingga mencapai Rp204.000.000 (Dua ratus empat juta rupiah).

"Saya disuruh Top Up sebesar Rp600.000 terus berlanjut ke Rp4.000.000,lalu Rp12.000.000, Rp25.000.000, Rp35.000.000 sampai Rp204.000.000," ungkap Bunga.

 

Setelah menyetor uang Rp204.000.000, Bunga hendak melakukan penarikan uang miliknya serta nilai keuntungan setelah melakukan Top Up.

Baca Juga: Penumpang KA Whoosh Tak Perlu Tukar Tiket Lagi Saat Akan Masuk ke Area Stasiun

Tapi, pihak pengelola Grup Telegram itu tidak membiarkan Bunga untuk melakukan penarikan uang serta keuntungannya.

"Nah pada saat penarikan saya tidak bisa narik uang saya karena harus bayar pajak sekitar Rp 500 jutaan. Nah, total kerugian saya skitar Rp880 jutaan," tutup Bunga.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x