Network
PRFMNEWS - Seorang pria diduga sopir angkot Cimahi – St Hall kembali menghadang Bus TMP (Trans Metro Pasundan) di Rajawali Barat, Jalan Rajawali Kota Bandung.
Diduga tak pria tersebut tak terima dengan adanya Bus TMP hingga mencegat pramudi (sopir bus) dan membentak.
Bus koridor 2D Alun-alun Bandung - Kota Baru Parahyangan itu padahal sudah berhenti di halte yang tepat, namun pria diduga supir angkot jurusan Cimahi - St Hall memaksa masuk dan memarahi supir Bus Trans Metro Pasundan.
Tak lama berselang, terjadi cekcok didalam Bus TMP sampai pria diduga sopir angkot itu mengancam akan laporkan pramudi ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung.
“Trans Metro Pasundan Koridor 2D Alun-alun Bandung – Kota Baru Parahyangan dihadang oleh angkot, kali ini angkot Cimahi – St Hall. Bus akan berhenti di halte bus Rajawali Barat (sesuai titik pemberhentian) akan tetapi malah dihadang oleh angkot,” tulis Instagram @transportforbandung, seperti dikutip prfmnews.id hari Rabu, 20 April 2022.
Tak terima kemarahan pria tersebut, supir Bus TMP kekeh karena ia berhenti tepat di halteu Rajawali Barat.
Baca Juga: Ada Perubahan Titik Shelter TMP Koridor 3 dari Baleendah arah BEC
“Sok laporkeun, urang mah da aya halteu na. (silahkan laporkan. Kita sudah ada Halteu),” tutur sopir Bus.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Balai Pengelola Transfortasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels Adlan membenarkan kejadian tersebut pada hari Selasa, 19 April 2022.
