Baca Juga: Vaksinasi Massal di Stadion GBLA, Digelar dengan Target 5 Ribu Orang
Tah @PRFMnews suasana wayah kieu dpn GBLA. Mulai berkerumun ???? pic.twitter.com/v777VQCXMN— Romeltea (@romel_tea) June 17, 2021
Melihat banyaknya peserta vaksinasi yang sudah mengantre di GBLA, akun twitter @tito_fa_ menyayangkan persiapan dari pemerintah yang belum matang. Pasalnya, dengan adanya kegiatan vaksinasi massal tapi tidak diatur ketat maka akan menimbulkan kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19.
"Coba. Ini baru jam 7 tapi antrian sudah seperti ini apalagi nanti... kenapa pemerintah kota bandung ga mau ngerti yah. Yg ky gini potensi penularan gara2 kerumunan amat sangat besar. Kenapa distribusi ga per kelurahan/RW," ungkapnya.
Coba. Ini baru jam 7 tapi antrian sudah seperti ini apalagi nanti... kenapa pemerintah kota bandung ga mau ngerti yah. Yg ky gini potensi penularan gara2 kerumunan amat sangat besar @OdedMD@ridwankamil
Kenapa distribusi ga per kelurahan/RW heuheuhttps://t.co/x8QOkESK0q— Tito. (@Tito_FA_) June 17, 2021
Vaksinasi massal di Stadion GBLA bukan hanya diperuntukan untuk warga Kota Bandung, melainkan juga untuk warga dari wilayah Bandung Raya lainnya, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengungkapkan, Stadion GBLA dipilih karena disesuaikan dengan luas area yang bisa menampung ribuan orang sekaligus dengan penerapan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Ketua MUI Kota Bandung Kyai Miftah Faridl Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selama menunggu giliran, warga yang akan disuntik vaksin akan antre dan duduk di bangku stadion GBLA dengan jarak yang diatur sesui ketentuan protokol kesehatan.
"Nanti akan diatur duduknya oleh pihak penyelenggaran vakinasi, agar jaga jarak tetap terjaga. Targetnya 5 ribu orang," jelas Tedy saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu 16 Juni 2021.***