PRFMNEWS - Salah seorang warga menjadi korban begal di Jalan Supratman Kota Bandung, pada Selasa 30 November 2021 sekitar pukul 04.15 WIB.
Beruntungnya korban atasnama Sutisna ini selamat dan motornya gagal diambil oleh pelaku begal yang berjumlah tiga orang. Berikut kronologis dan cara korban selamat dari aksi begal.
Sutisna subuh tadi dalam perjalanan ke tempat kerjanya. Ia datang dari Kiaracondong menuju Jalan Supratman melewati Flyover Supratman.
Baca Juga: Driver Ojol Alami 2 Luka Tusuk Akibat Lawan Sekelompok Begal Motor di Setiabudi Bandung
Namun sejak di Kiaracondong ia merasa ada motor yang mengikutinya dengan ciri-ciri motor Aerox berwarna hitam dan lampu motor menyorot tajam.
Ketika sudah turun dan berada di Jalan Supratman, Sutisna dipepet pembegal yang bonceng tiga.
Salah satu pelaku menarik dirinya dari motor dan mengacungkan golok. Saat itu kondisi Jalan Supratman gelap, lampu PJU semuanya mati dan tidak ada satu orang pun.
Baca Juga: Aksi Begal di Depok yang Lukai Tangan dan Dada Korban Undang Netizen Berbagi Tips Menghindarinya
"Semotor tigaan, langsung mengacungkan golok dan menarik saya," kata Sutisna saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 30 November 2021.
Sutisna lantas spontan mengerem mendadak, ia pun lepas dari tarikan pelaku. Ia kemudian langsung loncat dan sengaja menjatuhkan motornya.
Tak lupa ia juga mencabut kunci motor dan berlari sambil berteriak meminta tolong.
Baca Juga: Kronologis Begal di Depok Berhasil Digagalkan Korban karena Melawan, Luka di Tangan dan Dada
"Saya spontan reflek lepas gas dan rem, berhasil melepas tarikan pelaku. Saya jatuhkan motor, ambil kunci kontak terus lari sambil berteriak," jelasnya.
Kurang lebih setelah berlari 200 meter dari TKP, pembegal itu nampak berniat membawa motor korban, tapi ternyata kunci motornya sudah tidak ada.
Para pelaku pun mengurungkan niatnya mengambil motor korban dan akhirnya kabur ke arah Masjid Pusdai. Sutisna selamat dari aksi begal itu.
Baca Juga: Polisi Ciduk Pelaku Begal di Cimahi dan KBB yang Sudah Beraksi Belasan Kali
"Sudah agak jauh 200 meter dari TKP, yang bawa golok liat motor saya, dan tahu motor saya kuncinya nggak ada, nggak jadi diambil. setelah saya terus teriak 'begal begal', lalu mereka kabur ke arah Pusdai, saat itu tidak ada orang satu pun," ungkapnya.
Sutisna bersyukur selamat dari aksi begal motor ini, meski merasakan trauma. Ia mengaku selama kurang lebih 5 tahun ini sering melewati jalan itu pada subuh, tapi baru kali ini menjadi korban aksi kejahatan.
"Alhamdulillah selamat, tapi trauma aja ketakutan. Saya selalu lewat jalan itu, sudah 5 tahunan lewat dan baru kali ini kejadian," pungkasnya.***