Network
Menurut Zubairi, pernyataan penyakit hepatitis diakibatkan efek samping dari vaksin Covid 19 tidaklah benar dan tidak didasari oleh pernyataan yang ilmiah.
Hal tersebut pun disampaikan oleh dirinya melalui media sosial Twitter miliknya.
"Hipotesis ini tidak didukung data, karena sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius ini justru belum menerima vaksinasi Covid-19," ujar Zubairi dalam akun twitter @ProfesorZubairi.
Ia juga mengatakan bahwa orang yang telah terkena hepatitis misterius ini, karena telah mengalami masalah gastrointestinal terlebih dahulu, lalu diikuti dengan penyakit kuning.
Baca Juga: dr. Saddam Ismail Bagikan 5 Manfaat Dari Minyak Eucalyptus, Salahsatunya Bisa Atasi Perut Kembung
Hasil penelitian yang telah dilakukan, tanda-tanda terjadinya peradangan hati sebagian anak-anak tidak mengalami demam.
"Hepatitis misterius pada anak-anak jadi bahasan hangat belakangan ini di seluruh dunia. Seratusan kasus dilaporkan, termasuk tiga anak di Indonesia yang meninggal. Apa yang sebenarnya terjadi?" ujarnya.
Saat ini, Kementerian Kesehatan RI sedang berusaha untuk memerikasa terkait penyebab dan kejadian Hepatitis akut misterius ini.***
