Sebelum era pandemi Covid-19, kata dr. Adam Prabata, kasus miokarditis terjadi pada skala 1-10 kasus per 100.000 orang per tahun. Presentasenya, lebih dari 80 persen bertahan hidup.
"Sedangkan miokarditis akibat Covid-19 1.000-4.000 kasus per 100.000 orang per tahun dengan presentase 30-80 persen bertahan hidup," urainya.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Kementerian PPPA 2022, Berikut Kualifikasinya
Kemudian apakah vaksin Covid-19 tetap dianjurkan meskipun ada risiko mikarditis?
"Tetap dianjurkan. Kurang lebih 1.000 kali lebih rendah risiko miokarditis pasca vaksin Pfizer atau Moderna dibandingkan dengan risiko miokarditis akibat Covid-19," ucapnya.
"Vaksin Covid-19 juga dapat menurunkan risiko munculnya kondisi dan penyakit berat saat terkena Covid-19," imbuh dr. Adam Prabata.
Kesimpulannya, kata dr. Adam Prabata, vaksin Pfizer dan Moderna memiliki risiko miokarditis sebesar 0,3-0,5 kasus per 100.000 orang yang disuntik vaksin.
Baca Juga: Cara Mudah Bersihkan Ginjal Bisa dengan Mengkonsumsi Minuman Herbal Ini, Menurut dr. Zaidul Akbar
Lihat postingan ini di Instagram