Network
PRFMNEWS – Warga Kabupaten Bandung dibuat heboh setelah mendapatkan SMS blast dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berbunyi potensi banjir di Kabupaten Bandung esok hari, Sabtu 9 Januari 2021.
Dalam SMS tersebut tertulis peringatan dan meminta warga untuk siaga akan adanya potensi bencana banjir tersebut.
“Waspadai potensi banjir Kabupaten Bandung 9/1/2021. Amati situasi genangan, amankan barang penting/berharga, siap dan siaga untuk evakuasi ke tempat aman,” tulis BNPB dalam SMS yang diterima PRFM, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Resmi! Ridwan Kamil Tegaskan 20 Daerah Ini Terapkan PSBB Proporsional Hingga 25 Januari 2021
Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Ahmad Djohara meminta warga untuk tak panik. Pasalnya, peringatan tersebut merupakan bentuk imbauan pada warga untuk menyiapkan sejumlah langkah antispasi terjadinya bencana dan bukan berarti bencana tersebut akan terjadi.
Jika dilihat dari kondisi cuaca pun di Kabupaten Bandung sejauh ini belum terjadi perubahan cuaca yang ekstrem.
“Dengan adanya link berita BNPB tersebut kita tidak usah terlalu panik. Jangan juga menjadi resah, tapi kita sikapi link berita tersebut dengan langkah-langkah kewaspadaan, dan kesiapsiagaan bencana alam banjir longsor dan angin kencang. Itu yang harus kita sikapi dulu, karena cuacanya saat ini tidak ekstrem,” ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat 8 Januari 2021.
Baca Juga: Kota Bandung Terapkan Kembali PSBB, Pemkot Tegaskan Tak Ada Cek Poin Tapi Pengawasannya Super Ketat
Ia menyebut, BNPB menyebarluaskan kewaspadaan itu setelah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Dengan demikian, informasi yang disebarkan tersebut sebagai salah satu langkah antisipatif dari pemerintah dan diharapkan dapat membuat warga lebih waspada.
“Jadi begini saja kita sikapi info tersebut dengan langkah kesiapsiagaan pada hari besok dan selanjutnya karena genangan banjir untuk saat ini tidak mungkin dengan hujan sehari langsung ada genangan besar karena saya rasa kehadiran Curug Jompong dan sodetan Cisangkuy dari Banjaran ke Rancamanyar cukup efektif mengurangi debit air ke wilayah andir dan sekitarnya,” ucapnya.
Baca Juga: ShopeePay Kini Hadir di Kanal Pembayaran Aplikasi Live.On
Ahmad menilai, saat ini yg harus diwaspadai warga bukan genangan tapi banjir bandang dan longsor. Sehigga bagi mereka yg rumahnya bermukim di sisi tebing atau sungai pada saat ada hujan besar dan cukup lama diminta untuk mengungsi ke tempat aman.
“Mengungsi dulu ke rumah saudara atau tetangga yg lebih aman, surat edaran peringatan ini sudah kami sampaikan secara tertulis ke seluruh camat tentang kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan angin puting beliung,” tutupnya.***
