PRFMNEWS - Gonore dan Sifilis merupakan penyakit di area alat kelamin yang menular melalui hubungan seksual.
Penyakit Gonore dan Sifilis termasuk dalam kategori penyakit serius dan perlu penanganan secepat mungkin.
Kepala Regional Bandung Klinik Jejaring Padjadjaran, dr. Dhany Kartika Sari menjelaskan, jika tidak ditangani secepat mungkin, penyakit di area alat kelamin Gonore dan Sifilis bisa menyebabkan komplikasi pada HIV AIDS.
Baca Juga: Bahaya Penyakit Menular Kelamin Gonore dan Sifilis, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Baca Juga: Liburan di Rumah Bersama Anak Saat Pandemi, Begini Saran Kak Seto
Di Indonesia, angka penularan Gonore dan Sifilis terus meningkat sudah menjangkiti kalangan remaja dengan usia belasan tahun.
Sejumlah mitos pun muncul terkait penyakit kelamin Gonorea dan Sifilis. Untuk membahas hal tersebut, berikut kami himpun penjelasan dr. Dhany terkait penyakit kelamin Gonorea dan Sifilis:
Mitos atau Fakta : Orang Berusia di atas 40 tahun memiliki risiko paling tinggi terkena penyakit menular seksual?
"Itu mitos. Karena di Indonesia saat ini kalangan remaja yang paling rentak kena penyakit menular seksual seperti Gonore dan Sifilis," ujar dr. Dhany saat On Air di Radio PRFm 107.5 News Chanel, Selasa 22 Desember 2020.
Baca Juga: Ini Sejumlah PR Besar Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin
Baca Juga: Operasi Lilin Lodaya 2020 : Polresta Bandung Dirikan 15 Pos Pengamanan
Mitos atau Fakta : Penyakit Kelamin bisa menyebabkan kematian?
"Itu fakta. Kebanyakan kasus ini pasien tidak kuat lagi fisiknya untuk menahan penyakit Sifilis," kata dr. Dhany.
Mitos atau Fakta : Penyakit kelamin tidak akan menular dalam satu kali hubungan seksual?
"Itu Mitos. Tentunya penyakit kelamin itu tidak melihat berapa kali kita melakukan hubungan seksual,
"Apalagi Sifilis. Ini penyakit ganas yang bisa menular dengan cepat dan menjalar kemana-mana dalam waktu singkat," tutup dr. Dhany.***