Pemkot Bandung Terus Berupaya Tangani Stunting di Kota Bandung

- 23 Oktober 2020, 08:24 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara launching Program Kegiatan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kecamatan Ujungberung, Selasa 8 September 2020.
Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam acara launching Program Kegiatan Bandung Tanginas (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman dan Sehat) di Kecamatan Ujungberung, Selasa 8 September 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupa untuk menangani dan menekan angka stunting di Kota Bandung. Banyak cara dan program yang buat pemkot Bandung untuk menekan angka stunting ini.

Diupayakan terjadi penurunan prevalensi stunting dengan target 11,64 persen di tahun 2023. Sementara itu prevelensi stunting hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) untuk nasional 30,8 persen, Provinsi Jawa Barat 31,1 persen, dan Kota Bandung 21,92 persen.

"Sasarannya yaitu meningkatkan kolaborasi di setiap tingkat untuk penanggulangan stunting juga meningkatkan peran aktif lembaga nonpemerintah dan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan stunting baik intervensi gizi spesifik maupun sensitif," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada acara Penilaian Kinerja Stunting Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Balai Kota Bandung, Kamis 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Jawa Barat Butuh 72 Juta Vaksin Corona, Hanya Untuk Warga Usia 18-59 Tahun

Tak hanya itu, Oded memastikan, Pemkot Bandung menggencarkan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat edukasi. Serta meningkatkan kemampuan kelompok masyarakat yang terlibat.

"Berbagai pelaksanaan aksi di tahun 2020 seperti analisa situasi, rencana kegiatan, rembug stunting, Peraturan Wali Kota, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi serta review kinerja Sudah dilaksanakan," jelasnya.

Oded menambahkan, terdapat berbagai strategi untuk penurunan stunting. Di antaranya, meningkatkan kuantitas dan kapasitas SDM pengukur status gizi balita serta pengelola gizi puskesmas.

Baca Juga: Depok Diwacanakan Jadi Daerah Pertama Vaksinasi Covid-19, Disusul Bodebek

Berbagai upaya telah dilakukan, menurutnya terdapat program untuk pencegahan stunting seperti Ojek Makanan Balita (Omaba), Bekal Anak Sekolah Bergizi, enak dan Murah (Beas Bereum), Remaja Bandung Unggul Tanpa Anemia (Rembulan) dan Studi Intensif Gizi Untuk Remaja Indonesia Hebat (Sigurih).

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x