SMPN 1 Ciwidey Lengkapi Pembelajaran Jarak Jauh dengan Program Guru Kunjung

- 19 Oktober 2020, 14:16 WIB
Salah seorang guru SMPN 1 Ciwidey, Devi Jubaedah (52) saat melakukan program guru kunjung di salah satu rumah siswa, Selasa 13 Oktober 2020 silam.
Salah seorang guru SMPN 1 Ciwidey, Devi Jubaedah (52) saat melakukan program guru kunjung di salah satu rumah siswa, Selasa 13 Oktober 2020 silam. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung

PRFMNEWS - Hingga saat ini, sekolah di Kabupaten Bandung belum menggelar pembelajaran tatap muka di ruang kelas. Untuk pembelajaran masih dilakukan secara daring atau online.

Meski begitu, untuk melengkapi pembelajaran dari rumah (PDR) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), beberapa sekolah di Kabupaten Bandung menerapkan guru kunjung.

Program guru kunjung ini sudah diterapkan sejak Agustus silam. Model pembelajaran Guru Kunjung dinilai dapat melengkapi kegiatan belajar daring.

Salah seorang guru SMPN 1 Ciwidey, Devi Jubaedah (52) mengungkapkan, guru kunjung sangat diperlukan. Karena selain dapat menyampaikan materi pembelajaran, dirinya juga bisa melihat psikologis peserta didik secara langsung.

Baca Juga: Jokowi: Antisipasi Kenaikan Kasus Corona Akibat Libur Panjang Akhir Oktober 2020

“Saya rasa guru kunjung itu memang harus ada. Karena tidak sedikit kendala yang ditemui, baik bagi guru maupun siswa saat daring. Seperti kendala jaringan, kuota internet dan HP yang tidak support. Untuk mengatasi hal tadi, SMPN 1 Ciwidey menerapkan metode guru kunjung. Ini juga termasuk bagian dari pendekatan antara guru atau wali kelas dengan siswanya,” jelas Devi saat ditemui di rumah siswanya di Kampung Ciloak, Desa Panyocokan, Selasa pekan lalu.

Selama menjadi guru kunjung, dirinya menuturkan, jarak rumah siswa menjadi salah satu kendala yang cukup berat.

“Kalau jaraknya dekat, saya bisa jalan kaki. Tapi kalau jauh, terpaksa harus naik ojek. Bahkan waktu awal jadi guru kunjung, saya sempat nyasar mencari lokasi rumah siswa. Yang harusnya datang jam 8, jam 10 saya baru sampai rumah siswa,” tuturnya.

Tak hanya itu, menurutnya, di masa pandemi seluruh guru dituntut kreatif dalam menyampaikan materi, tak terkecuali guru kunjung.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x