Dibangun 1887, RS Dustira Jadi Rumah Sakit Tertua di Bandung, Begini Asal-usul Penamaannya

- 1 Juli 2024, 13:30 WIB
Rumah Sakit Dustira di Kota Cimahi nu ngaranna pikeun ngajenan jasa-jasa perjoangan Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaja./FB
Rumah Sakit Dustira di Kota Cimahi nu ngaranna pikeun ngajenan jasa-jasa perjoangan Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaja./FB /

BANDUNG, PRFMNEWS - Rumah Sakit Dustira yang dibangun di masa penjajahan Belanda yaitu tahun 1887, menjadi rumah sakit tertua di Bandung Raya. Saat ini, rumah sakit tersebut telah berusia 137 tahun.

Rumah Sakit Dustira beralamat di Jalan dr. Dustira, Nomor 1, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Dilansir prfmnews.id dari web resmi Dustira pada Senin 1 Juli 2024, Rumah Sakit Dustira awalnya dibangun sebagai rumah sakit militer atau Militare Hospital.

Baca Juga: SIM Format Baru Berlaku Per 1 Juli, Biaya dan Cara Bikin SIM Ikut Berubah?

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Rumah Sakit Dustira dipergunakan sebagai tempat perawatan tawanan tentara Belanda dan perawatan tentara Jepang.

Kemudian pada tahun 1945-1947, Rumah Sakit Dustira dikuasai kembali oleh NICA.

Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada tahun 1949,

Militare Hospital diserahkan oleh militer Belanda kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyerahan ini diwakili oleh Letkol Dokter Kornel Singawinata.

Sejak saat itu, namanya diganti menjadi Rumah Sakit Territorium III, dengan Letkol Dokter Kornel Singawinata sebagai Kepala Rumah Sakit yang pertama.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah