Jadi Ruas Protokol Tertua di Bandung, Ini Asal-usul Nama Jalan Asia Afrika, Spot Foto Favorit Wisatawan

- 27 Juni 2024, 17:40 WIB
Arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika Kota Bandung pada Jumat 1 Januari 2021 pagi terpantau lengang.
Arus lalu lintas di Jalan Asia Afrika Kota Bandung pada Jumat 1 Januari 2021 pagi terpantau lengang. /prfmnews

BANDUNG, PRFMNEWS - Salah satu jalan bersejarah yang menjadi spot favorit wisatawan saat berlibur di Kota Bandung adalah Jalan Asia-Afrika. Jalan ini menghadirkan nuansa wisata tempo dulu dengan kehadiran bangunan-bangunan Art Deco yang klasik.

Jalan Asia-Afrika merupakan ruas protokol tertua di Kota Bandung yang dibangun pada masa pemerintahan Daendels.

Jalan ini juga jadi bukti kerja pribumi dalam membuat Jalan Anyer-Panarukan sejauh 1.000 km.

Baca Juga: Teddy Tjahjono Diangkat jadi Komisaris PT LIB, Perwakilan Tim Juara Liga 1

Jalan ini sebelumnya dikenal dengan nama Groote Postweg atau Jalan Raya Pos karena adanya Gedung Raya Pos atau Kantor Pos Besar Belanda yang masih berfungsi hingga saat ini.

Setelah selesainya masa kolonial Belanda, jalan ini dikenal sebagai Jalan Raja Timur.

Kemudian pada tahun 1955, peristiwa sejarah kembali terjadi di jalan ini. Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tanggal 18 April - 24 April 1955 resmi mengubah nama jalan ini menjadi Jalan Asia Afrika.

Baca Juga: Dikenal Daerah Macet, Begini Asal Usul Nama Kiaracondong Bandung,Tenyata Diambil dari Nama Pohon

Jalan Asia-Afrika juga dikenal sebagai titik 0 kilometer, menjadi awal pusat perkembangan kota kembang. Pada 1810, pemerintahan Bandung yang sebelumnya berada di wilayah Krapyak atau Dayeuh Kolot dipindahkan ke Jalan Asia-Afrika.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah