Lebih Meriah, Ini 3 Perbedaan Acara Festival Asia Afrika 2024 dengan Tahun Sebelumnya di Bandung

- 17 Juni 2024, 10:00 WIB
Asia Africa Festival di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Kota Bandung masih menjadi tujuan utama wisata.
Asia Africa Festival di Jalan Asia Afrika Kota Bandung, beberapa waktu lalu. Kota Bandung masih menjadi tujuan utama wisata. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar Asia Africa Festival atau Festival Asia Afrika 2024. Pelaksanaan Festival Asia Afrika tahun ini dengan tahun sebelumnya setidaknya memiliki 3 (tiga) perbedaan utama.

Perbedaan rangkaian acara Festival Asia Afrika 2024 dengan Festival Asia Afrika 2023 diklaim Disbudpar Kota Bandung akan lebih meriah. Seperti biasa, serangkaian agenda event Asia Africa Festival ini dapat dinikmati masyarakat secara gratis alias bebas biaya.

Perbedaan pertama terkait jadwal penyelenggaraan Festival Asia Afrika 2024 yang akan digelar 2 hari, tepatnya weekend (akhir pekan), Sabtu dan Minggu, 6-7 Juli 2024. Sedangkan waktu pelaksanaan acara tersebut pada tahun 2023 hanya diadakan 1 (satu) hari.

“Tahun ini, festival akan berlangsung selama dua hari, berbeda dengan tahun sebelumnya yang hanya satu hari,” kata Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin.

Selanjutnya, kegiatan Festival Asia Afrika 2024 menjadi berbeda dengan tahun sebelumnya lantaran agenda acara yang ditampilkan tidak hanya menonjolkan parade atau karnaval budaya dari berbagai negara.

“Festival Asia Afrika tahun ini akan menampilkan berbagai potensi, termasuk fesyen, kuliner, dan budaya yang dimiliki Kota Bandung,” terangnya.

Perbedaan ketiga dijelaskan Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Bandung yang sekaligus menjadi panitia penyelenggara Festival Asia Afrika 2024, Arif.

Arif menyampaikan jumlah delegasi yang telah mendaftar untuk ikut serta mengisi agenda acara Festival Asia Afrika tahun ini tercatat per Jumat 14 Juni 2024 sudah sebanyak 18 delegasi negara.

“Tahun ini jumlah delegasi yang mendaftar lebih baik dari tahun sebelumnya. Saat 2023 hanya ada 15 delegasi negara saja, sedangkan tahun 2024 yang mendaftar sudah mencapai 18 negara,” ucap dia.

Arif juga menyampaikan pada tahun 2023, hampir 3.700 warga menghadiri acara ini, dan pada tahun 2024, jumlahnya diharapkan lebih besar.

“Dengan melibatkan 18 delegasi internasional dan membuka pendaftaran hingga 15 Juni 2024. Festival Asia Afrika akan menjadi ajang besar yang melibatkan pemerintah nasional dan pusat,” tuturnya.

Ia mengungkap pula hingga kini persiapan panitia penyelenggara Asia Africa Festival 6-7 Juli 2024 telah mencapai 80 persen.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, generasi penerus harus terus diingatkan tentang pentingnya peringatan ini. Terutama pada tahun 2024 yang akan menandai peringatan ke-69 Festival Asia Afrika.

Pada 18 April 1955 silam, di jantung Kota Bandung, tepat di titik nol, berdiri saksi bisu sejarah dunia. Yakni Kota Bandung menjadi tuan rumah berkonferensinya negara-negara di Asia Afrika menggelorakan solidaritas dan anti kolonialisme.

“Peringatan ini harus menjadi kebanggaan bagi warga Bandung dan komunitas internasional, mengingat sejarah yang sarat dengan solidaritas dan perkembangan. Semangat itu pula yang hingga kini terus dinyalakan melalui Festival Asia Afrika,” ucap Bambang di Titik Nol Kota Bandung, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah