Network
/photo/2023/09/25/3258834591.jpg)
PRFMNEWS – Kota Bandung punya fasilitas umum berupa jalan layang bagi pejalan kaki berdesain estetik dan ternyata desainnya terinspirasi dari jembatan bekas rel kereta api di New York, Amerika Serikat. Sarana publik ini terwujud saat Ridwan Kamil menjabat Wali Kota Bandung Periode 2013-2018.
"Saya sering traveling dulu sebelum jadi Wali Kota Bandung. Idenya pada saat menyambangi Kota New York, Amerika Serikat. Pada saat itu saya berpikir untuk membuat suatu inovasi yang baru di Kota Bandung pada saat saya menjadi Wali Kota," kata Ridwan Kamil, Senin 6 Februari 2017 dalam keterangan tertulis di laman resmi Pemerintah Kota Bandung.
Fasilitas umum berupa skywalk atau jalan layang bagi pejalan kaki yang dibangun di atas jalan raya ini memiliki panjang 450 meter, lebar rata-rata 7,6 meter, dan tinggi 4,6 meter.
Pembangunnya terhitung cukup cepat kurang lebih 3 bulan, yakni proses konstruksi dikerjakan mulai September 2016 dan pada Desember 2016 sudah selesai, kemudian dipercantik hingga pada Januari 2017 diresmikan oleh Ridwan Kamil.
Selain untuk jalur pedestrian, Pemkot Bandung juga turut memfungsikan skywalk yang dibangun menelan dana sekira Rp48 miliar itu sebagai ruang komersial. Sehingga para PKL yang awalnya berjualan di trotoar dan bahu jalan salah satu kawasan ikonik di Kota Kembang ini dipindahkan ke area tersebut.
"Suatu hari pejalan kaki di Kota Bandung bisa berjalan di atas, dikombinasi secara komersial. Dapat suasana yang nyaman bagi para pejalan kaki dan dapat suasana yang menguntungkan bagi PKL yang berjualan," terang Ridwan Kamil.
Baca Juga: Resmi Sama, Jadwal Idul Adha 1445 H Pemerintah, NU, Muhammadiyah Serentak pada Senin 17 Juni 2024
Dia menyebut skywalk ini merupakan sarana publik bagi pejalan kaki yang pertama ada di Indonesia. Dalam pembangunannya juga 100% buatan indonesia. Sebanyak 192 kios disediakan Pemkot Bandung di area skywalk untuk digunakan PKL menjajakan dagangan mereka.
