Dibangun 2 Tahun, Flyover Rp288 Miliar Diresmikan Era Ridwan Kamil ini Jadi Jalur Komuter Bandung-Cimahi

- 7 Juni 2024, 12:20 WIB
Suasana pengerjaan proyek Flyover Kopo di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat 25 Februari 2022
Suasana pengerjaan proyek Flyover Kopo di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat 25 Februari 2022 /Diskominfo Kota Bandung.

PRFMNEWS – Pembangunan flyover atau jembatan layang di Kota Bandung ini selesai dalam total waktu dua tahun. Peresmian flyover yang diklaim sukses mengurai kemacetan di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, ini dilakukan pada masa Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Flyover ini mulai dibangun pada November 2020 menelan dana konstruksi Rp288,76 miliar yang berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Seluruh proses pembangunan selesai minggu pertama September 2022 dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 5 Maret 2023.

Sebelum peresmian oleh Presiden Jokowi, Ridwan Kamil bersama Kementerian PUPR telah melakukan fungsionalisasi flyover ini pada Sabtu 1 Oktober 2022. Fungsionalisasi yang dimaksud ialah melakukan uji kelaikan kondisi jalan dan infrastruktur pendukung untuk memastikan keamanan konstruksi jalan layang.

Baca Juga: Dibangun 7 Bulan, Flyover Rp35 Miliar di Bandung Ini Tampilannya Sangat Menawan

Ridwan Kamil menyebut pembebasan lahan untuk pembangunan flyover yang terletak di persimpangan sebidang Jalan Raya Kopo dan Persimpangan Cibaduyut Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, ini berasal dari dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp141 miliar.

Kala itu, Pemprov Jabar membantu Pemerintah Pusat dalam hal menyelesaikan masalah pembebasan lahan yang berada di kedua ujung flyover, baik di sekitar Bandung Convention Centre maupun di sekitar Caringin, sehingga tidak terjadi penyempitan jalan yang membahayakan pengendara.

Tujuan utama pembangunan flyover dengan panjang 1,3 kilometer, lebar 18 meter, serta terdiri dari 2 jalur dan 4 lajur ini sebagai upaya mengurai kemacetan arus kendaraan yang sebelumnya kerap terjadi di Persimpangan Kopo, Cibaduyut, dan Pasir Koja di Kota Bandung.

Flyover ini juga merupakan jalur utama bagi para komuter wilayah Cimahi-Bandung, serta penghubung Kota-Kabupaten Bandung. Pembangunannya dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ditjen Bina Marga, Kementerian PUPR, dengan kontraktor PT Pembangunan Perumahan Tbk.

Baca Juga: Punya Panjang 700 Meter, Flyover Baru di Bandung Kini Harus Ditutup Total, Padahal Baru Selesai Dibangun

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah